700 Sekolah dari Sumatera Utara Telah Memasang Aplikasi TAP

Warta Ekonomi, Jakarta -

Permasalahan mengenai pemerataan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia masih menjadi tantangan terberat yang dihadapi di Indonesia. Guna mendukung permasalahan tersebut, Troya Academic Platfrom (TAP), baru saja melakukan sebuah kolaborasi bersama pemerintah Sumatra Utara pada, Rabu 19 Oktober 2022, setelah sebelumnya berkolaborasi dengan beberapa daerah, seperti Lamongan, Sulawesi Utara, Alor, hingga Tangerang. 

Menurut Direktur Utama PT. Troya Digital Mesail Yodan Pranata menjelaskan  bahwa, “Karena potensi peserta didik yang luar biasa banyak, TAP ingin ikut serta dalam mendukung pemerintah daerah untuk memfasilitasi akses digitalisasi sekolah jenjang SLB dan SMA/SMK di seluruh Sumatera Utara.” jelas Yodan pada Rabu, (19/10).

Hal tersebut diwujudkan melalui gerakan ‘Aksi Inovasi Literasi’ yang di adakan, Rabu 19 Oktober 2022 di Gedung Teungku Rizal Nurdin dan diikuti seluruh jajaran perwakilan sekolah SLB dan SMK/SMA seluruh provinsi Sumatra Utara.

Agenda ini diadakan untuk peresmian secara serentak bagi sekolah yang telah menggunakan aplikasi TAP, hal ini juga sebagai langkah awal transformasi inovasi literasi digital yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan bekerjasama dengan Troya Academic Platform (TAP). 

Agenda tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang memimpin peluncuran platform TAP secara serentak oleh 700 lebih sekolah jenjang SLB dan SMA/SMK di seluruh Provinsi Sumatera Utara. Agenda ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Utara Asren Nasution, selain itu juga menghadirkan seluruh perwakilan 700 lebih sekolah SMA/SMK & SLB sederajat Sumatera Utara, serta turut mengundang perwakilan Kemendikbudristek dan Perpustakaan Nasional. Peresmian serentak ini diwakilkan dengan pembagian sertifikat penghargaan pemasangan aplikasi TAP untuk beberapa sekolah perwakilan.

‘Aksi Inovasi Literasi’ diharapkan mampu  mendukung kegiatan berliterasi di sekolah, karena kemampuan literasi menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan saat ini, mengingat literasi merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas potensi diri siswa.

Bukan hanya itu, aksi ini diharapkan membantu meningkatkan kesadaran setiap guru, dan sekolah atas keberadaan transformasi digital sebagai pendukung instansi pendidikan dalam menyalurkan semangat belajar para perserta didik. 

Hal ini juga sesuai dengan tanggapan Gubernur Provinsi Sumatra Utara Edy Rahmayadi bahwa Rabu, (19/10) “Saat ini Provinsi Sumatra Utara sedang mengalami bonus demografi  yang luar biasa. Seharusnya hal ini menjadi sebuah peluang yang bisa diambil dari sisi positifnya, dan turut diatasi dengan melakukan strategi yang tepat dengan salah satunya melalui implementasi digitalisasi sekolah.” jelasnya.

Misi memeratakan akses literasi ini menjadi langkah TAP dalam meningkatkan mutu pendidikan. Gerakan masif yang dilakukan dibeberapa daerah juga menjadi langkah Troya Academic Platform untuk ikut andil dalam meliterasikan Indonesia, dan minat para pelaku pendidikan.

Dan hingga bulan September 2022 lalu, TAP sudah dipasang di 16 Provinsi yang terbentang dari paling ujung barat Sumatera Utara hingga ujung timur Nusa Tenggara Timur, bahkan hingga sudah terpasang pada beberapa sekolah di negara Malaysia.

Saat ini fitur yang terdapat didalam aplikasi TAP pun beragam, Yodan Pranata selaku direktur utama Troya Digital menjabarkan mengenai fitur yang terdapat di dalam aplikasi tersebut, “Saat ini terdapat audio-book, portal informasi, perpustakaan, dan kedepannya akan ada portal beasiswa, lalu learning management system yang semoga dalam waktu dekat akan diluncurkan.” ujarnya.

Dalam misi mengembangkan literasi digital yang lebih luas, dan akses literasi yang setara, TAP memperkuat, dan meluaskan kesetaraan akses dan kualitas pendidikan di seluruh negeri.