Kritik Habis NasDem dan Anies Baswedan, Loyalis Jokowi Malah Plesetkan Khilafah: Bablas Ini...

Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto kembali mengeluarkan pernyataan menohok terkait dengan Anies Baswedan.

Dirinya menyoroti bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan partai politik untuk tak sembarangan dalam menentukan pilihannya untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Tutup Pintu Buat NasDem, PSI Sepertinya Beneran Tak Suka Sama Anies Baswedan: Gila, Dendamnya...

Dirinya sepakat dengan hal tersebut dan memberikan pernyataan keras. Dirinya menolak capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafirkan.

Bahkan dia menyebut pangasong khilafuck anti Pancasila hingga melarang pendirian rumah ibadah minoritas.

“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu, (23/10/2022).

Dia menduga, pernyataan Jokowi itu lebih kepada menyindir pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Baca Juga: Dulu Masjid Kini Restoran, Loyalis Ganjar Pranowo Keheranan Sama Cara Kampanye Anies Baswedan

“Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin yah,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kader PKB sekaligus Tokoh Nahdatul Ulama Haji Umar Hasibuan mengkritik pernyataan Dede Budhyarto soal khilafuck anti Pancasila.

Baca Juga: Lihatlah Halangan Duet Anies Baswedan dan AHY, NasDem dan Demokrat Harus Putar Otak: Menyulitkan...

Dirinya mengatakan pernyataan Komisaris Independen PT Pelni tersebut sudah kelewatan.

Baca Juga: Heran Sama Kubu Megawati, Ganjar Pranowo Dipanggil Gegara Siap Jadi Next Jokowi: Ini Agak Aneh...

“Bablas Si Dede ini,” balas Gus Umar-sapaannya dalam akun sosial medianya.