Persiapan G20 95 Persen, Menko Luhut Beserta Masyarakat Bali Lakukan Doa Bersama

Menuju pagelaran Presidensi G20 pada November mendatang, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Puja Genta Pinara dan doa bersama yang digelar oleh pemerintah provinsi Bali di Peninsula ITDC, Nusa Dua pada Rabu (26/10/2022). Dalam kesempatan itu, Luhut menyebutkan persiapan G20 sudah mencapai 95 persen dan meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama terus mendukung serta berdoa akan kelancaran Presidensi G20.

"Persiapan sudah 95 persen. Baik di GWK, jalan-jalan, Tahura, maupun venue di Apurva sudah siap. Malam ini oleh Bapak Gubernur Bali dibuat acara doa bersama. Ada 1.200 pemangku adat dan ada 1.493 desa adat seluruh Bali yang hadir. Ya kira-kira 150.000 yang berdoa bersama malam ini untuk kesuksesan G20 dan juga untuk kejayaan Indonesia," jelas Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah Terus Berkomitmen untuk Mendorong Populasi Kendaraan Listrik

Melalui doa bersama ini, Luhut berharap agar pemimpin-pemimpin dunia yang akan berkumpul pada Presiden G20 nanti dalam keadaan damai."Presiden Jokowi akan menjadi jembatan dalam mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut. Upaya itu pasti dan sedang dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Luhut juga berharap agar pagelaran G20 ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat Bali, Indonesia, maupun dunia.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Keamanan Siber KTT G20

"Semoga doa bersama kita pada malam hari ini menjadi momentum meminta kepada Tuhan yang Maha Esa dan seluruh alam semesta agar mendukung segala usaha dan upaya kita. Supaya seluruh kegiatan KTT G20 Indonesia tahun 2022 dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar," tutur Luhut di hadapan para tamu saat prosesi doa bersama.

Hari ini, Luhut beserta rombongan kembali meninjau persiapan konferensi tingkat internasional tersebut. Adapun, peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Kura-Kura Bali, dan The Apurva Kempinski Bali.

Dalam hal penanganan sampah, Pemerintah juga terus mengoptimalkan pengelolaan sampah, khususnya di Provinsi Bali. Beberapa TPST yang menjadi fokus pemerintah, yakni TPSP Kesiman Kertalangu, TPST Tahura, dan TPST Padang Sambian. Pada kunjungan lapangan kali ini, Luhut beserta rombongan meninjau salah satunya, yaitu TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar.

Selain itu, GWK Cultural Park juga akan menjadi salah satu tempat pagelaran Presidensi G20. Nantinya, GWK akan menjadi tempat jamuan utama makan malam untuk Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara KTT G20. Terdapat tiga fokus yang dibenahi, yaitu penataan gerbang, akses jalan, dan perbaikan fasilitas utama.

Baca Juga: Persiapkan Kelancaran KTT G20 di Bali, Usman Kansong: Pengaturan Dilakukan Agar Tidak Mengganggu Masyarakat

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo beserta kepala negara G20 akan bertemu dalam puncak KTT G20 di The Apurva Kempinski. Nantinya, ballroom hotel ini akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20. Beberapa waktu lalu, Menko Luhut beserta rombongan juga telah melakukan simulasi yang dilakukan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju The Apurva Kempinski guna mengevaluasi persiapan alur pergerakan delegasi saat KTT nanti.

Adapun, beberapa lokasi utama yang akan menjadi bagian Presidensi G20, yaitu The Apurva Kempinski Bali sebagai venue utama KTT G20, GWK Cultural Park, Tahura Ngurah Rai, dan Hotel Sofitel Nusa Dua Bali.

Baca Juga: Menko Luhut: Atletik Salah Satu Olahraga Pemersatu Bangsa

Presidensi G20 2022 yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik bagi dunia sebagai bentuk pemulihan pascapandemi Covid-19. Delegasi yang hadir pada Presidensi G20 terdiri dari kepala negara dan kepala lembaga internasional. Maka dari itu, pemerintah Indonesia terus berupaya mempersiapkan kebutuhan dan kelengkapan acara agar berjalan dengan baik.