Pesonanya Bikin Kandidat Lain Ketar-ketir! 'Tsunami' Dukungan ke Anies Baswedan untuk Jadi Presiden Bakal Bikin Ribut Kubu Istana!
Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Beberapa momen politik penting menyambut sosok Anies Baswedan yang menyatakan siap maju di pemilihan presiden 2024.
Posisi Anies yang tak berada dalam lingkar kekuasaan Jokowi pun dinilai membawa angin perubahan untuk membawa Indonesia lebih baik lagi dari segala kekuarangan yang ada di masa Jokowi.
Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, gelombang dukungan yang tak terbendung lagi ke Anies Baswedan baik relawan yang terus bergeriliya meski minim dana ataupun para pendukung akan membuat “keributan” di kubu istana.
“Ganjar itu Jokowi, Prabowo adalah Jokowi, Sandi bahkan yang punya standing khusus karena masih dekat dengan emak-emak tetap dianggap begitu. Jadi keributan di istana akan dimulai oleh dukungan yang berlebih pada Anies,” jelas Rocky.
Rocky yang sering keliling berbagai tempat untuk menyalurkan hobinya mendaki gunung ini juga menyebut berdasar pengalaman dia ke pelosok-pelosok, pembahasan soal Anies Baswedan terus berlangsung di tengah masyarakat.
Gerakan relawan pun menurut Rocky harus bisa dimaksimalkan Anies untuk lebih memantapkan posisinya sebagai pemimpin yang memang murni diinginkan rakyat.
“Anies diam-diam dibicarakan di pelosok-pelosok, nggak ada kita lihat poster Anies tapi orang bicarakan itu,” jelas Rocky.
“Saya mendeskripsikan relawan Anies, bukan saya pro Anies tapi Anies mesti paham bahwa dia sebetulnya harus lebih dekat dengan relawan daripada partai politik karena sangat mungkin ada peristiwa politik yang akan berlangsung nanti di luar sistem elektoral,” jelas Rocky.
Sokongan Oligarki dan Dukungan Rakyat
Anies Baswedan yang merupakan representasi dari kekuatan oposisi pun dinilai akan sulit terbebas dari godaan oligarki terlebih dengan banyaknya dukungan yang mengarah ke Anies sehingga oligarki mulai melirik opsi selain perpanjangan kekuasaan rezim saat ini.
“Diam-diam ada yang pindahin fokus amplop itu dari Ganjar ke Anies. Jadi kira-kira terbaca oleh istana bahwa Anies sebetulnya sedang menguat dan ada indikasi akan dapat sumbangan dan dari oligarki,” jelas Rocky.
Rocky menilai untuk saat ini, Anies masih memiliki mental yang ragu-ragu untuk bersikap terhadap oligarki dengan segala macam tawarannya.
Padahal menurut Rocky, Jika Anies berani, maka pemilu 2024 nanti adalah kesempatan baginya menjadi pelopor pemimpin yang lahir dari murni suara rakyat bukan dari sokongan dana satu pihak.
“Tetapi Anies juga punya semacam mental yang ragu-ragu antara ikut di dalam perpolitikan normal atau memanfaatkan momentum ini untuk mengajari Indonesia bahwa dia bisa jadi pemimpin tanpa asuhan oligarki. Jadi betul-betul pemimpin yang tumbuh dari kerelaan orang untuk menitipkan harapan pada dia. Itu yang kita dorong pada Anies sebetulnya” jelas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
