Ridwan Kamil Sebut 80 Juta Pekerjaan Akan Hilang oleh Revolusi Digital

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan ada 80 juta pekerjaan yang hilang oleh revolusi digital. Sesuatu yang rutin akan hilang digantikan oleh mesin. Namun, di balik hilangnya 80 juta pekerjaan, akan hadir 100 jutaan pekerjaan baru dengan definisi baru.

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat dalam acara wisuda gelombang I Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: John Riady: Bubble Digital & Resesi Tak Halangi Indonesia Jadi Episentrum Pertumbuhan

Kang Emil sapaan Gubernur Jawa Barat berpesan kepada ratusan lulusan Unpad agar memilih lapangan pekerjaan yang bisa bertahan lama dan tidak tergerus perubahan zaman. Lapangan pekerjaan yang bisa dipilih baik sebagai pengusaha maupun pekerja adalah yang sifatnya dinamis, punya karakteristik memecahkan masalah (problem solving), serta bukan lapangan pekerjaan yang bersifat rutinitas yang input dan outputnya sama.

Menurutnya, lapangan pekerjaan jenis ini memerlukan kepemimpinan diri yang baik. Menurut Ridwan Kamil, pekerjaan tertinggi yang tidak akan punah menurut riset adalah kepemimpinan.

"Saya doakan Anda semua menjadi pemimpin perusahaannya, pemimpin di institusinya, pemimpin di masyarakatnya, pemimpin di partai politiknya, semua yang berorientasi pada leadership itu adalah profesi yang tidak akan pernah hilang," ungkapnya.

Selain itu, Kang Emil  juga meminta kepada ratusan lulusan Unpad untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Hal itu perlu dilakukan untuk menjawab tantangan dan tuntutan zaman.

"Dunia juga makin kompetetitif. Anda-Anda yang tidak siap dengan disrupsi digital akan jadi gerbong yang ketinggalan kereta," tegasnya.

Selain itu, Kang Emil mengajak wisudawan/wisudawati Unpad untuk turut berkontribusi membangun daerah sekaligus berperan aktif membantu masyarakat dalam merespons ancaman resesi global pada 2023.

"Karenanya, saya titipkan pesan ini, Anda-Anda yang beruntung hari ini bantulah mereka yang merugi, Anda-Anda yang pintar di hari ini bantulah mereka yang belum pintar di masyarakat," pungkasnya.