PT Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) menjadi layanan yang diprioritaskan selama puncak presidensi Indonesia pada G20.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, empat SPBU Nelayan, tiga SPBU Kompak, dan dua titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG nonsubsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan & Ketersediaan Energi Selama Agenda G20 Bali
“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” ujar Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (11/11/2022).
Alfian mengatakan, pada saat perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Untuk itu, Perseroan telah menyediakan beberapa hal salah satunya adalah GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System, menyediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik.
Saat ini, setidaknya 57 SPBU GES sudah dan sedang dipersiapkan beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Buleleng.
"Selain operasional yang lebih ramah lingkungan dengan PV Solar System, GES juga akan melayani dengan produk ramah lingkungan unggulan Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series,” ujarnya.
Bukan hanya itu, perusahaan juga menyiapkan EV Ecosystem dengan menyediakan tiga Charging Station untuk mobil dan bus listrik, dan tujuh Battery Swapping Station untuk motor listrik kini sudah beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Bali.
“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mempersiapkan infrastruktur EV ecosystem khususnya di sisi hilir. Dalam G20, charging station Pertamina juga akan digunakan untuk pengisian bus listrik yang digunakan oleh tim perwakilan delegasi. Pertamina Patra Niaga akan pastikan seluruh sarana EV Ecosystem ini dapat beroperasi maksimal sehingga dapat menjadi bagian dalam menyukseskan ajang G20,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti