Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Bentuk Unit Khusus Transisi Energi

PLN Bentuk Unit Khusus Transisi Energi Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam melakukan transisi energi di sektor ketenagalistrikan. PLN membentuk organisasi khusus yakni Divisi Energy Transition and Sustainability dalam mengelola secara menyeluruh upaya penurunan emisi karbon di semua proses bisnis PLN.

“Unit ini diawasi langsung oleh direksi dan mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan strategi dan melacak pelaksanaan inisiatif transisi energi,” tutur Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, kemarin.

Di sela forum COP27, diwakili oleh Executive Vice President Energy Transition and Sustainibility, Kamia Handayani menjelaskan untuk mendukung kebijakan strategis dalam menghadapi perubahan iklim, direksi PLN juga berinisiatif mengeluarkan BOD Directive.

Kami mengatakan kebijakan internal tersebut terdiri dari enam bidang utama yakni, proyeksi dan inventarisasi emisi gas rumah kaca, aksi mitigasi dan adaptasi, pemanfaatan pembiayaan iklim dan penetapan harga karbon, penyediaan anggaran untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kapasitas, pemantauan dan evaluasi, hingga pengembangan kapasitas pegawai.

Kamia menyampaikan, berkenaan dengan pengembangan kemampuan dan teknologi, PLN optimistis bahwa untuk dapat memanfaatkan peluang transisi energi, perseroan perlu mengembangkan keahlian baru dan kompetensi inti baru.

“PLN juga mengelola risiko transisi energi dan mengintegrasikannya ke dalam manajemen risiko korporat,” ujar Kamia. PLN telah mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kemampuan dan mengembangkan peta jalan peningkatan kapasitas untuk transisi energi. Peta jalan ini melibatkan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Tahun ini PLN melakukan transformasi organisasi untuk lebih meningkatkan kapasitas internal kami dalam transisi dan keberlanjutan energi,” ujarnya.

Baca Juga: PLN Mitigasi Potensi Sabotase Pasokan Listrik Selama KTT G20

Kamia menambahkan, selain penguatan kapasitas internal, PLN percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci masa depan energi bersih dan terjangkau.

Untuk itu, PLN mengajak semua pelaku transisi energi untuk berkolaborasi. Ini termasuk para pemimpin teknologi, universitas, investor, bank pembangunan, pelaku bisnis ketenagalistrikan dari hulu ke hilir, dan banyak lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: