Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Jerman, Jatim Koneksikan Kawasan Gerbangkertosusila

Gandeng Jerman, Jatim Koneksikan Kawasan Gerbangkertosusila Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan kepala daerah yang berada di Kawasan Gerbangkertosusila Plus (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Sidoarjo-Surabaya-Lamongan-Jombang-Bojonegoro-Tuban).

Hal itu terkait upaya mewujudkan konektivitas di Kawasan tersebut. Para kepala daerah itu lantas dipertemuan dengan perwakilan pemerintah Jerman, Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) untuk melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam program Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP).

Khofifah optimistis kick off SUMP ini akan menjadi komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di kawasan metropolitan plus, sekaligus menjadi pengungkit perekonomian di Jatim.

"Kick off ini akan menjadi komitmen untuk menggerakan roda pembangunan, mobilitas barang dan jasa ,meningkatkan sektor investasi dan juga sektor ekonomi di Jatim," terangnya.

Lebih lanjut ia berpesan agar proses SUMP dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mempersiapkan hal teknis serta dikoordinasikan dengan lintas sektor.

Kesepakatan kerja sama nantinya diarahkan untuk pengembangan angkutan masal berbasis jalan, pengembangan bandara juanda, pengembangan kawasan pelabuhan, hingga pengembangan angkutan massal berbasis rel sampai reaktivasi jalur kereta api.

“Sambil berjalan, hal-hal teknis harus segera di koordinasikan. Jika ingin reaktivasi jalur kereta maka harus segera berkoordinasi dengan PT. KAI," ujarnya. Dalam upaya mewujudkan konektivitas di Kawasan Gerbangkertosusila plus, pemerintah Jerman akan memberikan hibah mencapai 1,49 juta Euro atau setara Rp23 milliar.

"Secara geodemografi kawasan Gerbangkertosusila Plus memiliki luas kurang lebih 10.845,73 km2 atau 22,69 % dari luas Jatim dengan jumlah penduduk sebanyak 13,8 juta jiwa lebih atau 33,80 % dari penduduk. Ini adalah potensi yang begitu besar untuk mengungkit perekonomian Jatim," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: