Kredit Foto: Phapros
PT Phapros Tbk, salah satu anggota holding BUMN farmasi, membukukan pertumbuhan laba 49% pada kuartal III-2022.
Selain laba, total aset lancar Perusahaan juga tumbuh dengan capaian 10% secara tahunan (yoy).
Direktur Utama PT Phapros Tbk Hadi Kardoko optimistis perusahaan dapat mencetak pertumbuhan dua digit pada kuartal IV-2022. Optimisme ini berangkat dari catatan historis pertumbuhan kinerja keuangan Perusahaan yang naik signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Gembira, BRI Sukses Bertransformasi, Labanya Meroket Hingga 106,14%!
Terlebih, produk andalan Phapros seperti Antimo makin luas diterima oleh pasar dalam negeri sehingga terus memberikan kontribusi terbesar dalam kinerja keuangan. Kinerja Antimo bergerak positif seiring dengan pulihnya sektor pariwisata Tanah Air.
"Produk travel convenience kami, Antimo, juga tumbuh signifikan di atas 100 persen dibandingkan tahun lalu. Termasuk beberapa produk pareto di sektor peresepan seperti gigi, alergi dan lainnya," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Selain laba periode berjalan dan aset lancar, penjualan bersih Phapros juga tumbuh sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan juga tumbuh sebesar 1%.
Beberapa waktu lalu, Phapros juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan BUMN cluster transportasi seperti PT KAI (Persero), PT PELNI (Persero), Perum DAMRI, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka memperingati 50 tahun Antimo sekaligus bentuk sinergi dan penguatan aspek core business dari masing-masing BUMN.
"Dengan adanya kolaborasi lintas BUMN, kami optimis kinerja keuangan Phapros Q4 nanti semakin baik dan rencana-rencana kerja yang telah kami susun untuk 2023 bisa berjalan sesuai dengan target-target yang telah kami tetapkan," tutup Hadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
