Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nempel Terus bak Perangko, Gak Sia-sia! Jokowi Restui Prabowo Jadi Capres 2024

Nempel Terus bak Perangko, Gak Sia-sia! Jokowi Restui Prabowo Jadi Capres 2024 Kredit Foto: Kemenhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mendekati tahun 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat nempel terus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ke mana Jokowi pergi, Menteri Pertahanan ini selalu ikut. Mulai dari acara kenegaraan, sampai ke tempat bencana, Prabowo selalu ada di dekat Jokowi.

Nempelnya Prabowo ke Jokowi terlihat saat perayaan Idulfitri di Yogyakarta, Salat Iduladha bersama di Masjid Istiqlal, meninjau lokasi food estate di Kalimantan Timur, bagi-bagi BLT BBM di Maluku, bertemu Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed di Abu Dhabi, pameran alutsista di JIExpo Kemayoran, sampai menghadiri HUT Partai Perindo.

Baca Juga: Pengamat Sebut Tak Ada yang Serius Mengenai Wacana Duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, Ini Sebabnya!

Selain urusan negara dan kepartaian, Prabowo juga terus nempel dengan Jokowi dalam penanganan musibah bencana gempa bumi. Kamis (24/11), Prabowo mendampingi Jokowi meninjau korban gempa Cianjur.

Selain rajin menemani, Prabowo juga doyan memuji Jokowi. Misalnya, pujian Prabowo terhadap Jokowi yang berani menyambangi Ukraina demi membawa misi perdamaian saat negara itu tengah dihujani bom.

Belum lagi pujian Prabowo terhadap kebijakan Jokowi dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Prabowo mengatakan, dalam memimpin penanganan pandemi di Tanah Air, Jokowi tetap tenang dan memikirkan rakyat kecil di tengah situasi krisis.

"Kita harus memberi penghargaan kepada Presiden kita, Pak Joko Widodo. Beliau telah memimpin krisis ini dengan tenang, dengan sejuk memikirkan rakyat paling bawah, itu saya saksi dalam kabinet," ucapnya, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (29/10).

Upaya Prabowo nempel Jokowi juga berbuah manis. Jokowi mengizinkan Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024. "Sejak awal saya menyampaikan, mendukung beliau (Prabowo)," ucap Jokowi, saat menghadiri Indo Defence Expo and Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Bahkan, di HUT Partai Perindo, Jokowi menyebut, 2024 mungkin jatahnya Prabowo. "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ucap Jokowi, saat itu. Pernyataan Jokowi ini dipersepsikan banyak pihak sebanyak dukungan ke Prabowo.

Menanggapi kedekatan Prabowo dengan Jokowi, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal itu terjalin karena komunikasi yang intens antara Jokowi sebagai Presiden dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Kalau pertanyaannya interaksi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo begitu dekat, seperti kita tahu bahwa hubungan sehari-hari Pak Jokowi sebagai presiden dan Pak Prabowo sebagai menteri atau pembantu presiden tentunya harus dekat," ucap Dasco.

Baca Juga: Mahfud MD Unggul untuk Jadi Cawapres di Musra Banten, Relawan Jokowi Kaget: Kan Orang Jawa Timur...

Menurut Dasco, kedekatan Prabowo dengan Jokowi bukan hal baru. Kedekatan itu sudah terjalin sejak Jokowi maju ke Pilkada DKI Jakarta pada 2012. Ketika itu, Prabowo menjadi salah satu pendukung utama Jokowi-Ahok.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai wajar kalau Prabowo berusaha terus nempel ke Jokowi. Sebab sampai tanggal pelaksanaan Pilpres, Jokowi tetap Presiden Indonesia. Maka, kedekatan Prabowo dengan Jokowi akan menguntungkan, baik dari sisi elektoral dan dukungan elite.

"Prabowo tahu betul bahwa Presiden yang sedang menjabat itu punya kekuatan yang bisa mengkondisikan infrastruktur negara untuk mendukung capres-cawapres," ucap Ujang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: