Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengajukan permintaan untuk alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp10 triliun untuk tahun depan. Alokasi terbesar dana PMN untuk membangun infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan dana alokasi tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan.
"PMN ini akan direalisasikan untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi,”Kata Darmawan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin (28/11).
Baca Juga: Menhub Minta Heru Budi Hartono Perbanyak Stasiun Mobil Listrik
Darmawan melanjutkan dari Rp 10 triliun tersebut sebanyak Rp1,74 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. “Ini akan difokuskan di daerah-daerah terisolir,”tambahnya.
Selanjutnya sebanyak Rp3,78 triliun akan dialokasikan PLN untuk membangun transmisi dan gardu induk yang bakal menghubungkan kelistrikan hingga ke daerah-daerah terpencil. PLN juga menganggarkan Rp 4,48 triliun untuk distribusi dan pelaksanaan program listrik desa.
“Proyek distribusi dan listrik desa akan menyasar masyarakat di daerah 3T dan kawasan destinasi pariwisata super prioritas mendapatkan lsitrik yang berkeadilan,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
