Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Minta Heru Budi Hartono Perbanyak Stasiun Mobil Listrik

Menhub Minta Heru Budi Hartono Perbanyak Stasiun Mobil Listrik Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Ibu Kota. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta, kemarin.

“Kendaraan listrik menjadi perhatian bapak Presiden. Oleh karenanya dengan semakin banyaknya tempat pengisian daya, maka minat masyarakat untuk pindah ke kendaraan listrik akan semakin meningkat. Apalagi pemerintah kemungkinan akan menyiapkan subsidi tahun depan, sehingga perubahan akan terjadi lebih cepat,” Kata Budi.

Ia menambahkan, jika SPKLU diperbanyak, hal itu bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Untuk itu ia mendorong Pemprov DKI untuk menyediakan lebih banyak lagi titik-titik pengisian daya (charging station atau penggantian baterai) baik untuk kendaran pribadi maupun transportasi publik.

Mengenai permintaan itu, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso mengatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut. Menurutnya percepatan penyediaan SPKLU bisa dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kami akan menambah charging station yang akan ditempatkan di beberapa gedung perkantoran, “tegas Heru. Sebelumnya Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengungkapkan PLN akan terus mengembangkan pembangunan SPKLU di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kejar Target Dua Juta Unit, 35 Pabrikan Masuki Pasar Motor Listrik

Hingga 2023, menurutnya, akan ada sebanyak 60 SPKLU lagi yang dibangun PLN melalui investasinya sendiri. Saat ini, total SPKLU yang telah dibangun PLN adalah sebanyak 150 unit yang tersebar di 120 titik dengan rencana penambahan hingga akhir 2022 sebanyak 20-30 SPKLU.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: