Sejalan dengan Penjualan, Laba Bersih Mayora Indah Meroket Jadi Triliunan Rupiah pada Q3 2022

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih pertumbuhan kinerja keuangan positif dalam periode sembilan bulan pertama tahun 2022. Laba bersih Mayora Indah tumbuh 10,92% dari Rp977,93 miliar per September 2021 menjadi Rp1,08 triliun per September 2022. 

Kenaikan penjualan menjadi penopang capaian laba bersih tersebut. Merujuk laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih Mayora Indah naik 11,76% dari Rp19,89 triliun pada 9M21 menjadi Rp22,23 triliun pada 9M22.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Turun Tangan Langsung, Keuntungan Perusahaan MNC Group Terus Melambung: Saya Sangat Senang!

Penjualan domestik masih menjadi kontributor terbesar dengan kenaikan dari Rp11,76 triliun per September 2021 menjadi Rp12,99 triliun per September 2022. Penjualan offshore juga tumbuh, yakni sebelumnya hanya Rp8,14 triliun menjadi Rp9,26 triliun. Dari capaian tersebut, nilai retur mengalami kenaikan dari sebesar Rp13,09 miliar menjadi Rp21,12 miliar.

Mayora Indah mencatat ada kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp17,48 triliun pada Q3 2022, sebelumnya tercatat sebesar Rp14,80 triliun. Akibat kenaikan tersebut, laba kotor Mayora Indah turun dari Rp5,09 triliun menjadi Rp4,75 triliun. Namun, total beban usaha menyusut dari Rp3,64 triliun menjadi Rp3,28 triliun sehingga laba usaha masih tumbuh menjadi Rp1,47 triliun.

Total aset Mayora Indah sampai akhir September 2022 mencapai Rp22,49 triliun, lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang hanya Rp19,92 triliun. Kas dan setara kas meningkat dari hanya Rp3,01 triliun menjadi Rp3,49 triliun.