Elektabilitas Naik, Internal NasDem Mulai Luluh ke Anies? Pengamat: Terlalu Dini Mengatakan Itu

Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, elektabilitas NasDem dikabarkan naik pascadeklarasi bakal calon presidennya, Anies Baswedan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan beberapa prediksi pengamat yang menyebut bahwa elektabilitas NasDem akan merosot saat Anies dideklarasikan.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul, menilai bahwa basis pemilih NasDem memiliki perbedaan dengan sosok Anies Baswedan. Dia juga menilai bahwa naiknya elektabilitas NasDem bukan berarti bahwa basis pendukung partai yang dipimpin Surya Paloh itu mulai luluh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Acara Anies Baswedan di Beberapa Daerah Tiba-tiba Dicabut Izinnya, NasDem Tegas: Sangat Disayangkan!

"Masih terlalu dini atau terlalu prematur mengatakan itu. Justru malah yang terjadi adalah ledakan demi ledakan, letupan demi letupan dari internal NasDem itu kan sudah sering bermunculan, karena memang DNA Anies dengan NasDem ini kan berbeda," kata Adib pada Warta Ekonomi, Kamis (1/12/2022).

Dia menilai, internal NasDem belum tentu luluh dengan sosok mantan Mendikbud itu. Sebab, Adib menilai bahwa deklarasi Anies hanya sebatas representasi dari keinginan para elite partai.

"Anies ini kan hanya representasi dari elite-elite partai NasDem. Menurut saya, belum menyentuh ke grassroot-nya," katanya.

Adib menilai, para elite partai NasDem hanya menunjukkan loyalitasnya kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Menurutnya, deklarasi Anies Baswedan sebagai capres hanya sebatas usulan dari partai NasDem.

"Ini kan hanya capres partai NasDem. Tiket belum diperoleh, karena Anies sendiri, NasDem sendiri harus berkoalisi dengan yang lain," paparnya.