Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Bisa Dapat Kejutan, Ingat Gimana Megawati Menangkan Jokowi: Faktanya Pada 2014...

Ganjar Pranowo Bisa Dapat Kejutan, Ingat Gimana Megawati Menangkan Jokowi: Faktanya Pada 2014... Megawati Soekarno Putri | Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyoroti isu akan siapa yang akan menjadi calon presiden dai PDI Perjuangan di 2024.

Dirinya mempredikasi bahwa calon tersebut tak akan jauh dari dua tokoh ungggulan partai tersebut, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Baca Juga: Tak Heran Hampir Bisa Menyusul Ganjar Pranowo, Ini Rahasia Meroketnya Elektabilitas Anies Baswedan!

Menurutnya aneh jika partai wong cilik tersebut mencalonkan seorang tokoh dari luar partainya mengingat mereka merupakan pemenang di 2019.

"Yang pasti akan di antara mereka berdua, agak aneh kalau partai terbesar Pemilu 2019 dan surveinya masih tinggi, kemudian memajukan calon di luar kadernya," ucap Yunarto di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

Yunarto menerangkan pertarungan kini tinggal menyisakan Puan atau Ganjar saja. Dia menilai kelebihan dari masing-masing keduanya akan menentukan pencalonan.

Dia juga berpendapat ketika memajukan Ganjar otomatis akan ada 2 kemungkinan yang akan didapatkan PDIP.

Baca Juga: Bikin Anies Baswedan Tak Punya Kesempatan, Prabowo dan Ganjar Pranowo Disarankan Buat Bersatu!

"Satu, konsolidasi partai terjadi. Kedua, paling penting mengangkat suara dari partainya yang dikenal dengan efek ekor jas," ungkapnya.

Sementara itu, Puan Maharani juga berpotensi dipilih karena adanya faktor emosional yang kebanyakan dikenal sebagai perwakilan Bung Karno.

Baca Juga: Jokowi Tak Pusing Hadapi Masalah Ekonomi Global, Loyalis Ganjar Pranowo: Dia Bukan Presiden Biasa!

Di sisi lain, dia menilai soal pencalonan capres kemungkinan PDIP tak akan memaksakan Puan meski Ketua DPR RI itu sebagai penerus trah Bung Karno.

Namun, dia berpikir keturunan Bung Karno hanya berlaku terkait kepemimpinan di PDIP bukan soal capres.

Baca Juga: Geram Mendengar Tuduhan Kubu Habib Rizieq, FH: Semoga Jokowi Lebih Keras Sama Pengusung Khilafah!

"Faktanya, pada 2014, Megawati Soekarnoputri juga pernah menyerahkan status capres kepada Jokowi, terbukti memenangkan PDIP dan pilpres dia kali berturut-turut," kata Yunarto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: