Pria Palestina Tak Bersenjata Didor hingga Tewas Tentara Israel, Politikus Sayap Kanan Ben-Gvir: Dia Pahlawan

Politikus sayap kanan Itamar Ben-Gvir mengatakan kepada tentara yang menembak mati seorang pria Palestina dari jarak dekat pada Jumat (2/12/2022) bahwa dia seorang "pahlawan".

"Tindakan yang tepat, Anda benar-benar memenuhi kehormatan kami semua dan melakukan apa yang ditugaskan kepada Anda," kata Ben-Gvir kepada penembak dalam sambutannya hari Sabtu (3/12/2022), dilansir Middle East Eye.

Baca Juga: Rusia Gak Bercanda, Nasib Buruk bakal Menimpa Israel Jika Ikut-ikutan Kirim Senjata Perang ke Ukraina

Sementara itu Ben-Gvir mengatakan bahwa penembakkan yang dilakukan tentara sudah "tepat, cepat, dan keras".

"Anda melindungi diri sendiri dan orang-orang di sana. Setiap teroris akan tahu bahwa jika dia ingin mencuri senjata dan membunuh seorang pejuang, begitulah cara para pejuang beroperasi," tegasnya.

Dalam video yang terekam kamera dan viral di media sosial, tentara itu telah menembak mati Ammar Mefleh yang berusia 22 tahun.

Dalam video tersebut, tentara berkelahi dengan Mefleh di kota Huwwara di Tepi Barat yang diduduki dekat Nablus sebelum menarik senjata dan melepaskan dua tembakan yang membuat pemuda itu jatuh sebelum menembaknya dua kali lagi.

Pasukan Israel telah mengklaim bahwa Mefleh telah mencoba melakukan serangan penikaman sebelum dia ditembak mati, namun dalam video tersebut tangan Mefleh kosong selama perkelahian dengan prajurit tersebut, termasuk pada saat dia ditembak.

Menanggapi pujian Ben Gvir, tentara tersebut mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia "senang kami dapat melakukan apa yang diharapkan dari kami dan berakhir seperti ini".