Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Sebut PSI Sebagai Partai yang Hobi Mengolok-olok dengan Kedok Pluralisme

Rocky Gerung Sebut PSI Sebagai Partai yang Hobi Mengolok-olok dengan Kedok Pluralisme Rocky Gerung | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memang terkenal sebagai partai yang anti dengan politik identitas. Partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu pun menentang Anies Baswedan karena merasa Anies adalah pencetus politik identitas di Indonesia.

Namun, pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung tidak memiliki penilaian yang serupa dengan PSI.

Baru-baru ini, diketahui Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar memilih resign dari PSI karena menilai partai itu sudah berubah dari awal pembentukannya.

Baca Juga: PSI Ditinggalkan Lagi, Eks Staf Pribadi Ahok Dicap 'Ngadrun' Demi Dukung Anies Baswedan: Banggalah!

Fenomena dari Michael yang mengundurkan diri menurut Rocky adalah tanda bahwa PSI adalah partai yang sekarang hanya hobi mengolok-olok.

“Saya anggap loh ini kok mulai jadi permainan uang aja (di PSI). Harapan terhadap PSI itu harapan ideologis tapi ternyata PSI jadi oportunis, jadi pragmatis melakukan kampanye diam-diam yang disponsori oleh agenda-agenda pembelahan,” jelasnya. 

Rocky juga menambahkan bahwa Sianipar tentu ngerti dari awal keadaan itu, tapi karena dia ada di dalam dan akhirnya mungkin dia mencoba bertahan. 

“Kan kita tahu bahwa ya akhirnya PSI kerjaannya mengolok-olok aja dan mengelola dengan sinuasi agama juga dengan kedok pluralisme yang sebetulnya sangat fanatik terhadap suatu kelompok,” kata dia.

Menurut Rocky hal itulah yang menerangkan bahwa langkah Michael sudah betul untuk mengambil pilihan keluar dari situ. 

Baca Juga: Tanggapi Kabar Erupsi Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami, Pemerintah Bilang Begini

“Karena saya tau juga banyak orang yang awalnya di situ (PSI) diam-diam keluar,” kata dia.



Rocky juga mengatakan, Michael dulu sempat menyampaikan PSI seperti piring putih hingga bias menarik banyak perhatian publik, menarik perhatian anak muda, semacam idealis gitu.

Baca Juga: Petinggi PSI Putuskan Mundur, Imbas Dukung Ganjar Pranowo?

“Dia juga pernah menyatakan bahwa dia sebenarnya sudah muak dengan adanya pembelahan (di partai) itu nah sekarang rupanya ini sudah melambai batasnya dan dia sekarang dia menyatakan mundur,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: