Pastikan Koalisi Perubahan Jalan Terus, Bisik-bisik PKS Soal Cawapres Anies: Basisnya Kuat di Jateng dan Jatim

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengeklaim bahwa Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang diusung partainya bersama NasDem dan Demokrat tidak dalam kondisi rapuh. Justru, hubungan antar partai koalisi makin solid dan hangat.

Bisiknya, deklarasi Capres-Cawapres hanya tinggal menunggu waktu saja. "Kami kian dekat dengan deklarasi, dan kami sepakat, harus ambil mo­mentum," ujar Mardani, kepada Rakyat Merdeka, dikutip Selasa (13/12).

Baca Juga: Mencak-mencak Heru Budi Ganti Slogan DKI, PKS Sebut Era Anies Lebih Keren

Soal deklarasi tinggal menunggu waktu, siapakah Cawapres Anies Baswedan? Mardani enggan menjawab. Pasalnya, semua itu berangkat dari kesepakatan koalisi tiga partai. Termasuk, Anies yang diberikan kebebasan untuk menentukan pasangannya di Pilpres 2024.

Namun, vokalis PKS di Senayan itu memberi kisi-kisi. Bahwa, Cawapres Anies nanti memiliki pengaruh besar di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Mesti kuat basis di Jateng dan Jatim," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, juga menegaskan, pihaknya belum juga deklarasi bukan karena menunggu manuver parpol lain, termasuk partai penguasa, PDIP.

"Politik itu tidak ada yang ja­go sehingga semua orang pasti bersiasat mengatur strategi satu dengan yang lain. Jadi, silakan dibaca silakan diikuti," kata Ahmad Ali, kemarin.

Asumsinya, saat ini Koalisi Perubahan Indonesia yang diga­gas tiga partai telah mencapai kesepahaman 99 persen, saat ini sedang menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasi­kannya. "Kita tidak tergantung dengan partai lain. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan itu (koalisi dan cawapres)," ujarnya.

Ali juga enggan menyebut siapa Cawapres Anies, itu men­jadi kewenangan Anies sebagai Capres. Namun dipastikannya, Anies pasti melakukan konsultasi kepada partai pendukung tentang siapa pilihannya. "Kalau Cawapres pastilah Mas Anies pu­nya calon terbaik insya Allah bisa membawa Indonesia menjadi lebih berkeadilan," katanya.