Pendukung Jokowi Lebih Baik Hentikan Wacana Presiden 3 Periode, Pengamat: Kalo Rakyat Sudah Ngamuk, Risikonya...
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut ada risiko besar yang harus diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terus membiarkan isu perpanjangan masa jabatan 3 periode.
"Jangan memunculkan lagi isu itu sehingga rakyat menjadi marah. Kalau rakyat sudah marah, ngamuk risikonya besar," kata Ujang di Jakarta, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: Wacana Jokowi Tiga Periode Kembali Menyeruak, Pengamat: Sinyal Kematian Demokrasi
Oleh karena itu, kata Ujang, untuk menjaga kemarahan rakyat sejatinya dengan tidak mengungkit-ungkit lagi Jokowi tiga periode itu.
"Kalau tidak ingin berhadap-hadapan dengan rakyat dan mahasiswa," ujar Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Review ini.
Baca Juga: Musra NTT Minta Jokowi Tiga Periode, PDIP: Aspirasi Konyol, Itu Hasrat Fir'aun!
Ujang menambahkan sebagai rakyat dan akademesi, pihaknya akan mengawal demokrasi Indonesia, dan meminta agar pemerintah tidak main-main dengan wacana penundaan pemilu.
"Itu adalah pengkhianatan terhadap demokrasi, pengkhianatan terhadap konstitusi dan pengkhianatan kepada rakyat. Semua itu harus ditolak oleh rakyat Indonesia," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
