Kredit Foto: Instagram/Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta komoditas yang keluar dari Sumut dikontrol dengan ketat. Tujuannya mengendalikan harga komoditas, terutama komoditas pangan.
"Tidak ada barang yang keluar dari Sumut yang tidak terkendali, harus dikontrol untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan di sini dan menjaga inflasi kita, Satgas Pangan, Kabupaten/Kota harus pantau ini secara ketat,” kata Edy saat memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, kemarin.
Edy mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya terus berupaya menjaga kestabilan harga komoditas pangan. Tujuannya, untuk mengendalikan tingkat inflasi Sumut dan juga pertumbuhan ekonomi.
Inflasi Sumut di November 2022 berada di angka 5,03% (yoy), turun 0,63 poin bila dibanding dengan bulan Oktober (5,66%). Sumut berhasil menurunkan inflasinya untuk lebih rendah dari nasional yang sebesar 5,42% (yoy) di November 2022.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Doddy menambahkan di akhir tahun inflasi akan mengalami kenaikan karena pengaruh Natal dan Tahun Baru.
“Kalau inflasi juga relatif, Desember ini mau tidak mau pasti naik karena memang pengaruh Natal, tetapi sejauh ini dibandingkan nasional dan seluruh provinsi lain masih lebih baik,” kata Doddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
