Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Hibah Rp16 Miliar dari Gubernur Anies Kecil, Jenderal Dudung Diberondong Protes Netizen: 16M untuk Nurunin Baliho?

Sebut Hibah Rp16 Miliar dari Gubernur Anies Kecil, Jenderal Dudung Diberondong Protes Netizen: 16M untuk Nurunin Baliho? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman soal dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta saat dipimpin Anies Baswedan mendapat sorotan dari warganet. Pasalnya, Dudung menyayangkan kecilnya dana yang didapatkan.

Awalnya, Dudung menceritakan kiprahnya saat menjabat sebagai Panglima Daerah (Pangdam) Kodam Jaya pada 2020-2021. Selama menjabat, ia dan jajarannya mengeklaim berhasil mengamankan Jakarta dari ancaman kelompok radikal.

Baca Juga: Nasdem Harus ‘Telan Pil Pahit’ Bukannya Naik, Elektabilitas Malah ‘Anjlok’ Usai Deklarasikan Anies Baswedan

"Apalagi zaman-zaman saya dulu begitu banyak kelompok radikal yang akhirnya bisa kita amankan," ujar Dudung dalam acara peresmian Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1988 itu juga menyampaikan, daerah operasi Kodam Jaya merupakan daerah yang ramai akan berbagai macam isu. "Kalau di sini setiap saat, politik dan segala macam, harus ekstra," kata Dudung.

Kendati begitu, dia sempat menyayangkan kala Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan. Jumlah itu menurutnya kecil, dibandingkan dana hibah Pemprov DKI ke unit militer lain.

"Sementara, Lakespra Rp84 miliar Kostrad Rp52 miliar, Kopassus Rp48 miliar, Mabes AD aja dapat Rp43 miliar," urainya.

Pernyataan tersebut lantas dikritik sejumlah warganet. Netizen menilai, pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan, apalagi dana hibah bukanlah keharusan bagi Pemprov kepada TNI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: