350 Ribu Ton Kedelai Siap Diimpor, Mendag Zulkifli Hasan: Mudah-mudahan Januari

Harga kedelai sepanjang tahun ini hingga 8 November 2022, secara rata-rata nasional naik 4,96 persen atau setara Rp700, dari Rp14.100 per kilogram menjadi Rp14.800 per kg.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan permohonan maafnya karena hingga saat ini harga kedelai masih tinggi di tengah sejumlah harga bahan pokok yang relatif stabil bahkan menurun.

Baca Juga: Jelang Nataru, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil

“Memang ada beberapa yang naik misalnya kedelai, kedelai itu saya sudah ngomong dimana-mana saya mohon maaf saya katakan Desember sudah datang, tapi mundur lagi Januari, mudah-mudahan Januari,” kata Zulhas saat berada di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Sejumlah kendala ditemukan selama pengiriman 350 ribu ton kedelai impor ke Indonesia. Menurutnya, harga kedelai tersebut nantinya bisa jauh lebih murah yakni di kisaran Rp10.500.

“(Harga) kedelai sudah turun harga dunianya, kira-kira kalau dirupiahkan kalau produk impor sampai sini bisa Rp10.500 tapi biasa lah ada kendala mudah-mudahan Januari bisa datang,” ungkapnya.

Ditemui saat melakukan sidak di pasar kawasan Bogor, Jawa Barat, Zulhas yang ditemani oleh Walikota Bogor Bima Arya mengatakan jika pihaknya dengan Pemprov Daerah masih akan tetap bersinergi memantau harga bahan pokok, utamanya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Sekarang memang kedelai masih mahal antara 13-15 ribu rupiah. Nah, sekarang Pak Walikota Bogor tiap hari juga ngecek harga pasar, makanya aman di sini,” lanjut Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas berharap semua komoditi bahan pokok bisa aman dan terkendali bahkan sampai selesai perayaan tersebut.

Baca Juga: Turut Dukung Amien Rais Cs Ikut Pemilu, Seruan Loyalis Anies Baswedan: Biar Rakyat yang Menentukan!

“Harganya stabil nggak ada yang lonjakan jelang nataru. Jadi, hari ini mudah-mudahan sampai selesai nataru, semua tersedia,” kata dia