Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Nataru, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil

Jelang Nataru, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali melakukan sidak bahan pokok ke sejumlah pasar, tak terkecuali di Kota Bogor. Kali ini Zulhas langsung ditemani Walikota Bogor, Bima Arya.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, pagi ini Zulhas melakukan pengawasan ke pasar modern Superindo yang terletak di Jalan Padjajaran, serta pasar tradisional Kebon Kembang, Bogor. Hasilnya, harga dan ketersediaan bahan pokok di sana aman dan terkendali.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp27 Triliun

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, bahan pokok dan ini perintah Presiden harus tersedia barangnya, harganya terjangkau, stabil,” ujarnya saat berada di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

“Pagi ini kita ke retail Superindo, kalau di modern itu kan nggak ada tawar-tawar ya, harganya pasti dan ini semua sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan,” lanjutnya.

Dalam sidaknya pagi ini, Zulhas mengungkapkan harga gula stabil di harga Rp13.500, telur ayam Rp27.000, Minyak Goreng Rp14.000, daging sapi Rp13.000, bawang Rp30.000, dan daging ayam Rp33.000.

Khusus untuk beras, masih di kisaran Rp11.500 di mana jenis beras medium bulog berada di harga Rp9.450 untuk kawasan Jawa-Bali.

“Beras kalau HET Rp11.500 kalau medium bulog itu Jawa-Bali Rp9.450 nah itu dimana-mana ada. Jadi sampai sini kita lihat harga stabil dan memang data dari BPS kan inflasi kita turun dari 5.7 sekarang 5.4 artinya ada beberapa bahan pokok yang turun dari sebelum-sebelumnya,” ungkap dia.

Baca Juga: Apel Gelar Pasukan, Kapolri Pastikan Seluruh Pihak Siap Amankan Nataru

Meski relatif aman, Zulhas juga mengatakan ada sejumlah bahan pokok yang masih mengalami kenaikan, contohnya seperti kedelai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: