Bocorkan Isi Perjamuan Kudus dengan Demokrat, PKS: Kami di Luar Pemerintahan Ini...

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima kunjungan dari Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), K.H Salim Segaf Al-Jufri, di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, pada Rabu (21/12) lalu.

Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi sebagai partai yang sering berkoalisi dalam konteks politik pemilihan umum. Selain itu, pertemuan tersebut juga disinyalir membahas tentang capres-cawapres terbaik yang akan diusung dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga: Siapa Bilang Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Hanya Ada di Era Jokowi? Era SBY Juga Ada! Tetapi...

"Pak Salim kan pernah menjadi menteri beliau (SBY), ini pertemuan dua tokoh bangsa yang melihat ke depan harus lebih baik, dan kami berkomitmen, ayo bareng-bareng kita menyelesaikan era pemerintahan Pak Jokowi dengan baik," kata Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, saat ditemui wartawan di Cipta Hotel, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

"Kami berada di luar pemerintahan ini menjaga muruah demokrasi ini makin baik, dan ayo kita cari siapa capres-cawapres yang terbaik," tambahnya.

Selain pembahasan tersebut, Pipin juga menuturkan PKS dan Demokrat sepakat menolak isu perpanjangan pemerintah dan legislatif. Hal tersebut, lanjut Pipin, adalah salah satu concern dalam menjaga agenda reformasi.

Pipin juga menjelaskan, partai telah menetapkan tiga kriteria capres yang diambil dari keputusan Majelis Syuro PKS. Ketiga kriteria yang dimiliki PKS itu masuk dalam pembahasan dari pertemuan Salim dan SBY.

"Satu adalah yang dicintai rakyat, berpotensi menang, mereka disukai oleh rakyat, yang kedua ada berjiwa nasionalis-religius, dan yang ketiga adalah sebagai simbol perubahan bangsa untuk lebih baik. Itu lah, kita berdiskusi, berdialog dengan Pak SBY, salah satunya adalah itu," paparnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riekfy Harsya, menuturkan, pertemuan Salim dan SBY membahas beberapa isu politik aktual yang terjadi saat ini. Salah satunya, kata Riefky, membahas isu penundaan pemilu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Merasa Dituduh Ikut Campur Masalah Pemilu 2024, Demokrat: Dia Itu Hobi Cuci Tangan!

"Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan dihembuskan lagi," kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).