Satu Anggota NATO Ternyata Unblock Aset Milik Rusia, Pertanda Apa?

Warta Ekonomi, Brussels -

Kementerian Keuangan Belgia pada Kamis (23/12/2022) mengesahkan pelepasan "dana beku tertentu dan sumber daya ekonomi" milik investor Rusia, dengan memberikan lisensi umum kepada National Settlement Depository (NSD) Rusia. Aset yang dimaksud telah diblokir karena sanksi Uni Eropa terhadap NSD awal tahun ini.

Menurut pernyataan di situs web kementerian, sistem penyelesaian dan kliring Belgia Euroclear akan melepaskan dana ke NSD, tetapi hanya jika dana itu milik individu Rusia yang tidak dikenai sanksi UE.

Baca Juga: Diplomat Top Rusia Buka Hitung-hitungan Kapan Dialog Perdamaian Dimulai: NATO Harus...

Euroclear memiliki waktu hingga 7 Januari untuk menjual aset tersebut, seperti dilansir RT.

Menurut perusahaan, sistem tersebut menahan sekitar €119,9 miliar ($127,3 miliar) pembayaran yang diblokir yang ditujukan untuk investor Rusia pada akhir September.

Awal pekan ini, NSD menerima lisensi serupa dari Kementerian Keuangan Luksemburg. Negara ini adalah tempat penyimpanan internasional besar lainnya, Clearstream.

Euroclear dan Clearstream menghentikan transaksi dengan akun NSD pada 28 Februari dan, pada 3 Juni, memblokir akun NSD setelah dimasukkan dalam daftar sanksi UE terkait Ukraina.

Pada bulan September, penyimpanan Rusia mengajukan lisensi umum ke kementerian keuangan Belgia dan Luksemburg, berusaha untuk membuka blokir aset tersebut.

Menurut klarifikasi Komisi Eropa dari 6 Oktober, terlepas dari sanksi, masing-masing negara anggota UE mempertahankan hak untuk mengesahkan transaksi yang diperlukan untuk menutup kontrak dan perjanjian dengan investor Rusia yang bertanggal sebelum penambahan NSD ke daftar sanksi.

Wakil Ketua Pertama bank sentral Rusia Vladimir Chistyukhin mengatakan minggu ini bahwa NSD sekarang “berurusan dengan masalah memahami apa yang diizinkan [lisensi] ini ... sekuritas apa yang dapat ditarik ke penyimpanan lain, dan, dengan demikian, memungkinkan investor Rusia untuk kembali memiliki hak untuk menggunakan aset tersebut.”