Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal Jadi Sia-sia? Pakar: Ya Daripada Makin Rugi

Pakar kebijakan publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, mendorong pembatalan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pasalnya, proyek ini sedari awal banyak menimbulkan masalah. Terlebih lagi, proyek KCJB yang mulanya berjanji tak akan menggunakan APBN, pada akhirnya turut melibatkan dana uang rakyat itu.

"Saya kira ini memang proyek gagal ya," kata Achmad, dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube-nya, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Banyak Masalah dan Bikin Negara Tekor Bertubi-Tubi, Pakar: Itu Proyek Gagal!

Achmad menilai pembatalan proyek ini akan lebih baik daripada terus dipertahankan. Sebab, proyek ini hanya akan terus membebani negara ke depannya.

"Ada pertanyaan, kalau itu dibatalkan sia-sia dong apa yang sudah berjalan? Ya dibatalkan itu dibatalkan kontraktornya, investornya. Kemudian cari kontraktor dan investor lain," ujar dia.

Dia juga menyinggung sejumlah proyek besar yang berhenti di tengah jalan, seperti Meikarta, reklamasi, komplek olahraga Hambalang, hingga LRT.

"Kita bisa membatalkan daripada mau menimbulkan beban di masa depan, gitu loh," pungkasnya.

Achmad menggarisbawahi wacana dorongan pembatalan proyek KCJB yang dia lontarkan ini lebih memusatkan perhatian pada pembatalan kontraktor dan investor. "Dari yang tidak profesional, ke yang profesional. Cari investasi yang tidak begitu panjang," tuturnya.