'Ibarat Memainkan Remi', Jokowi Sudah Terjebak Manuver NasDem, Anies Baswedan Untung Besar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru akan melakukan hal sebaliknya. Dia meyakini, Jokowi tidak akan melakukan reshuffle pada menteri partai NasDem.

"Kalau Nasdem direshuffle Pak Jokowi, akan memberikan keuntungan oleh Nasdem itu sendiri, secara otomatis sudah pasti Anies Baswedan. Karena simbolnya Anies itu representasi oposisi," kata Adib saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (26/12/22).

Baca Juga: Waduh! Kawannya NasDem Serius Merapat, Anies Baswedan Bisa-bisa Tak Butuh PKS dan Demokrat

Dia menilai, reshuffle akan memberikan keuntungan yang besar bagi Nasdem untuk memperkuat simbol oposisi bagi Bakal Calon Presidennya, Anies Baswedan. Oleh sebab itu, dia meyakini Jokowi tidak akan mereshuffle Nasdem dalam kabinetnya.

"Justru akan memberikan keuntungan yang besar kalau Nasdem direshuffle, dia akan membangun simbol oposisi," katanya.

"Karena memang keuntungannya luar biasa bagi Nasdem dan Anies Baswedan. Kecuali misalnya Nasdem mengundurkan diri," tambahnya.

Berdasarkan hal tersebut, Adib juga menilai akan terjadi resistensi politik yang tinggi seandainya Jokowi benar-benar melakukan reshuffle pada Nasdem. Sebaliknya, kata Adib, Jokowi akan membiarkan menteri Nasdem dalam kabinetnya untuk menghindari hal tersebut.

Baca Juga: Masyarakat yang Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Mendukung Anies Baswedan, Ini Buktinya!

"Ibarat memainkan permainan remi, beliau punya kartu as, harus kemana nanti mengarahkan dukungannya. Nasdem dibiarkan saja ada di dalam kabinet," jelasnya.