Santai Tanggapi Hebohnya Penolakan Anies Baswedan di Solo, NasDem: Riak Kecil Itu Wajar...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menuturkan penolakan atas kedatangan Anies Baswedan di Solo merupakan proses dialogis antaranak bangsa, mengingat Indonesia merupakan negara yang majemuk.

Oleh sebab itu, dia menilai penolakan merupakan bagian dari proses dialogis tersebut. Dibutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dalam melakukan sosialisasi.

Baca Juga: Bukan Cuma di Solo, Penolakan Anies Juga Pernah Ada di Sejumlah Daerah, Relawan Perubahan: Enjoy Aja, Tapi...

"Proses sosialisasi Anies kan sesungguhnya sebuah proses dialogis di antara anak bangsa yang sangat majemuk. Jadi kalau di sana-sini ada riak kecil, penolakan dikit-dikit, ya, kami anggap itu sebagai proses dialog," papar Hermawi saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Dia menuturkan, NasDem akan membuka komunikasi dengan kelompok masyarakat yang masih resistan. Bahkan sebelumnya, lanjut Hermawi, Anies Baswedan sering melakukan perjalanan ke Solo tanpa ada penolakan.

"Anies kan sudah berulang-ulang ke Solo belakangan ini, tidak ada penolakan," katanya.

Jika memang saat ini ada aksi penolakan kedatangan Anies di Solo, Hermawi menganggap itu sebagai bagian dari proses panjang dialog dengan anak bangsa. Demikian pula dengan kasus di Aceh sebelumnya, dia menyebut sekelompok masyarakat hanya mendengarkan kabar miring yang memancing emosi publik.

Baca Juga: Masyarakat Kota Solo (MKS) Demo Tolak Kedatangan Anies Padahal Cuma Kondangan, Andi Sinulingga: Kelompok Intoleran...

"Kasus Aceh kan sudah selesai, pelakunya kita maafkan. Mereka hanya emosional sesaat, mendapat info-info sepihak yang tendensius yang ternyata tidak benar adanya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, organisasi Masyarakat Kota Solo (MKS) melakukan aksi penolakan terhadap kedatangan Bakal Calon Presiden NasDem, Anies Baswedan.