Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan, upaya pengamanan malam tahun baru tahun 2023 di Papua mengedepankan penanganan secara humanis dan terus melakukan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua.
"Saya kira polanya tetap, kita membangun kesejahteraan kemudian juga melakukan penanganan secara humanis," kata Wapres dalam konferensi persnya selepas Peresmian PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, Jl. Fatmawati No. 161 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Tiru Kejutan Maroko, Wapres Ma'ruf Amin Harap Timnas Bisa Bawa Pulang Piala AFF 2022
Wapres pun menyangkal adanya opini terkait semua daerah di Papua terjadi kerawanan. Dalam kunjungan kerjanya tempo hari, Wapres diminta oleh warga Papua untuk menambah pemekaran di Papua yaitu di Papua Barat dan Papua Induk.
"Yang agak rawan itu hanya di daerah tertentu saja. Sebab saya keliling ke seluruh Papua, semua aman-aman saja. Saya datang ke Jayapura, Merauke, Timika, Kaimana, Biak, semua, bahkan mereka minta ditambah lagi provinsinya tambah dua lagi, di Papua Barat, di Papua Induk di Papua," jelas Wapres.
Baca Juga: Jokowi Larang Jual Beli Rokok Ketengan, Rakyat Miskin Kembali Jadi Korban: Udah Hidupnya Susah...
Wapres pun menegaskan, bahwa tidak adanya penolakan dari warga Papua akan pemekaran daerah. "Saya bilang nanti dulu, yang empat ini saja ini kita bereskan dulu. Jadi mereka bukan menolak, tapi ingin menambah. Dan sambutan mereka bagus, keadaan juga bagus, semuanya semangatnya tinggi," ucap Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
