Siap-siap Barat Gigit Jari! Suplai Gas Rusia ke China Sukses Capai Angka Fantastis

Perusahaan energi utama Rusia Gazprom mencetak rekor harian baru pada Rabu (28/12/2022) untuk pengiriman gas ke China melalui pipa Power of Siberia, kata CEO raksasa energi, Aleksey Miller, Rabu (28/12/2022).

Gazprom, kata Miller, telah meningkatkan pasokan ke negara Asia dibandingkan dengan yang direncanakan sebelumnya untuk Desember, melebihi kewajiban kontrak harian hingga 18,7%.

Baca Juga: Erdogan Umumkan Penemuan Gas Alam Besar-besaran, Keuntungan Turki Tembus 1 Triliun Dolar

Rusia memasok gas ke China melalui pipa Power of Siberia, bagian dari apa yang disebut Rute Timur, di bawah perjanjian jangka panjang bilateral antara kedua negara.

Pipa raksasa, yang diharapkan akan selesai dan beroperasi penuh pada tahun 2025, akan menyediakan 38 miliar meter kubik (bcm) gas alam Rusia setiap tahunnya mulai tahun 2024 kepada China.

Miller mencatat bahwa tahun ini Moskow dan Beijing telah menandatangani kontrak lain untuk pasokan 10 bcm dari Timur Jauh Rusia, yang akan membawa ekspor tahunan menjadi 48 bcm “dan dengan mempertimbangkan pipa gas transit ekspor melalui wilayah Mongolia --[pasokan akan mencapai] hampir 100 miliar meter kubik,” tegasnya.

Rute Timur diluncurkan sebagian pada Desember 2019, menjadi pipa pertama yang memasok gas Rusia ke China. Ini termasuk pipa Power of Siberia sepanjang 3.000 km di Rusia dan bagian di China yang membentang sepanjang 5.111 km (3.175 mil).

Proyek ini merupakan bagian dari perjanjian 30 tahun senilai $400 miliar yang ditandatangani antara Gazprom Rusia dan Perusahaan Perminyakan Nasional China pada Mei 2014.