825 Emiten Sudah Tercatat di BEI, Ternyata Sri Mulyani Belum Puas: Kapan Tembus 1.000?!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menantang PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk dapat mendorong 1.000 bisa tercatat di bursa dalam waktu dekat.

Dalam pemaparan pencapaian aktivitas perdagangan bursa sepanjang 2022, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan pihaknya mencatat ada 59 emiten yang mengumumkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sepanjang 2022.

Baca Juga: Kuasai Pasar Modal, Sri Mulyani: Beli Sukuk Ritel Lebih Susah Dibanding Tiket Konser Blackpink!

"Jumlah (emiten) IPO tahun ini mencapai yang tertinggi sejak sosialisasi Bank Indonesia (BI) pada 1992, dan merupakan pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN dalam lima tahun terakhir," kata Iman, Jumat (30/12/2022).

Menanggapi itu, Sri Mulyani mengungkapkan dirinya masih belum puas dengan capaian tersebut. Ia lantas menodong BEI untuk bisa meningkatkan jumlah emiten yang tercatat.

"Jumlah yang sudah IPO ada 825 perusahaan, saya selalu meng-encourage, kapan tembus 1.000 pak?," tanya Sri Mulyani kepada Bos BEI.

BEI sendiri mencatat bahwa masih ada 49 perusahaan di antrean penawaran saham umum saham (pipeline IPO). 

"Jadi tadi kurang lebih yang pipeline masih 40 berapa, saya rasa masih akan bisa kita tingkatkan terus," ujar Sri Mulyani.

Meski begitu, Sri Mulyani mengaku ikut bangga atas capaian positif perdagangan bursa yang dilaporkan BEI, di tengah kondisi luar biasa akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bau Istana dalam Isu Kepergian Sandiaga, Skenario Rezim Jokowi Terbaca: Jadi Duet Ganjar Pranowo...

"Namun sepertinya kita memasuki Tahun 2023 adalah dengan harapan akan jauh lebih baik dan akan pulih," harapnya.