Bau Istana dalam Isu Kepergian Sandiaga, Skenario Rezim Jokowi Terbaca: Jadi Duet Ganjar Pranowo...
Pengamat Politik, Refly Harun turut menyoroti perkembangan akan hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra.
Dirinya mencium ada sesuatu dalam isu tersebut dan tak sebatas perpindahan seorang tokoh politik dari satu partai menuju partai lainnya.
Baca Juga: Isu Didepak Jokowi Gegara Anies Baswedan, Elite NasDem Nyatakan Siap Balik Melawan: Kita Sudah Tahu!
Menurutnya, Sandiaga merupakan seorang tokoh politik yang cocok untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden namun terhalang oleh Prabowo Subianto.
"Kalau dia di Gerindra sepertinya peluang itu terputus atau tertutup, karena Gerindra tak pernah ada mekanisme domokratis kemudian menyatakan calon presidennya adalah Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan itu sudah sejak tahun 2009," ujarnya dikutip dari channel Youtube Refly Harun, kamis (29/12/2022).
Bagi Sandiaga Uno yang sudah berlaga dan mungkin juga ingin bertarung kembali, tidak ada cara lain kecuali melakukan manuver. Salah satu manuvernya itu adalah pindah ke PPP.
Tak hanya itu, dirinya juga mencium adanya andil dari istana yang menginginkan duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno untuk tercipta di Pilpres 2024.
"Besar dugaan Istana menginginkan seperti yang saya dengan adalah duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahudin Uno di satu sisi lalu duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di sisi yang lain. Itulah kira-kira endeorsement Istana. Tapi kita tahu bahwa untuk memajukan Ganjar itu maju mundur karena belum jelas sikap Megawati Soekarnoputri," terangnya.
Baca Juga: Isu Ganjar Disetting Jadi Penerusnya Jokowi, Elite Megawati: Cuma Pendapat Orang di Bawah Tekanan!
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku pernyataannya mengenai ihwal kepindahan Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ternyata disambut baik partai berlambang Ka'bah tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar