Hasto Kristiyanto ‘Diutus’ Megawati untuk Temui Presiden Jokowi, Ternyata Ini yang Disampaikan

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya diutus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi. 

Hasto menjelaskan undangan itu mengenai rencana perayaan ultah ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10 Januari mendatang. 

"Kemarin diterima oleh beliau jam 14.30 WIB. Kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/1). 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu menjelaskan terdapat dua agenda pada perayaan HUT ke-50 PDIP nanti. 

Baca Juga: Fix! Ini 3 Ciri-ciri Capres PDIP yang Sebentar Lagi Diumumkan, Ternyata Ada di Diri Tokoh Ini….

Agenda pertama ialah kegiatan Satgas dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP yang dilaksanakan di luar ruang atau ourdoor. 

Saat ini PDIP memiliki satgas dan Baguna yang masing-masing berkekuatan satu batalion.  Setelah itu, kegiatan perayaan ultah PDIP dilanjutkan dengan acara di dalam ruangan. 

“Kemudian dilanjutkan dengan (acara) indoor,” tutur Hasto. 

Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan tema HUT ke-50 PDIP ialah Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam.

Baca Juga: Komando Kuat Megawati Soekarnoputri Berhasil Membawa PDIP Jadi Salah Satu Partai Berkualitas

Adapun sub temanya ialah Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya. 

“Prinsipnya kebangsaan dan itulah yang membuat kita kuat karena bersatu, kita bersatu untuk kuat," kata Hasto. 

Menurut Hasto, kegiatan dalam rangka HUT ke-50 PDIP tidak hanya acara di JIExpo. Dia menjelaskan ada berbagai kegiatan lain yang digelar hingga 31 Maret 2023. 

"Jadi, acara pada 10 Januari itu lebih pada pembukaan rangkaian peringatan HUT partai," ucap dosen Universitas Pertahanan itu.