IPO Bank Sumut Terancam Gagal di Tahun 2023, Ini Kata Ekonom...

Bank Sumut di tahun 2022 telah mengajukan IPO ke Bursa Efek Indonesia. Sayangnya, hingga awal tahun 2023, OJK belum memberikan pernyataan efektif terkait IPO Bank Sumut.

Jika hingga akhir bulan Januari 2023 OJK belum juga memberikan pernyataan efektif, otomatis IPO Bank Sumut gagal di tahun 2023. Hal ini dikatakan Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Kaleidoskop 2022 Rekor IPO Sepanjang Masa: 59 Emiten Melantai, GoTo Raup Dana Paling Jumbo!

Dikatakannya, jika sampai akhir Januari belum juga mendapatkan restu OJK, dipastikan masalah ini ada pada Bank Sumut itu sendiri. Jadi, terkait rencana IPO ini belum terealisasi ada beberapa kemungkinan.

"Pertama, Bank Sumut harus memberikan alasan kenapa IPO ini masih ada kendala hingga sekarang karena hanya internal Bank Sumut yang tahu masalah IPO ini," katanya.

Kedua, OJK pasti ada alasan kenapa IPO Bank Sumut belum juga mendapatkan pernyataan efektif sebab waktu pengajuan ini termasuk memakan waktu lama, dari awal tahun 2022 hingga akhir 2022. Kemudian diberi waktu sebulan lagi.

Kemungkinan lain, bisa saja adanya relaksasi dari perbankan terkait masih adanya Covid-19. Sebab, kondisi perbankan saat ini masih dibayangi ancaman resesi ekonomi global dan perlambatan ekonomi nasional. Apalagi, adanya kebijakan untuk relaksasi memang masih diberlakukan hingga saat ini.

"Namun, menurut saya, kebijakan relaksasi ini seharusnya bukan masalah besar. Kita belum bisa memastikan apa kendala sebenarnya sehingga lambat," ujarnya.

Dikatakannya, jika menerawang untuk waktu yang diberikan hanya sebulan lagi, pesimis pengajuan IPO akan disetujui.

"Kalau saya sebagai perwakilan masyarakat Sumut tentunya ingin masalah ini cepat clear dan bagaimana sih kelanjutan IPO Bank Sumut ke depannya, apakah ini akan dilanjutkan atau tidak, jika tidak apa alasan Bank Sumut, karena melihat kondisi ekonomi saat ini memang banyak perusahaan yang menunda IPO. Tapi seandainya ini dibiarkan dan tidak dipenuhi apa yang diminta OJK, ini yang akan menjadi pertanyaan besar masyarakat Sumut," ujarnya.