Bos Clipan Indonesia Targetkan Rp8 Triliun Dana Pembiayaan: Resesi No Problem! Asal...

Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan Finance) mencatat kinerja di kuartal III tahun 2022 sebesar Rp7.29 triliun. Angka tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp6 triliun.

Sementara, di tahun 2021 lalu hanya tembus di angka Rp3.69 triliun dalam pembiayan baru. Angka ini menunjukkan bahwa Clipan Indonesia dari tahun 2021 hingga 2022 alami kenikan dua kalipat setara 197 persen.

Untuk tahun 2023, perusahaan Panin Group ini akan menargetkan sebesar Rp8 triliun atau naik 25 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Fitch Ratings Menaikkan Peringkat WOM Finance Jadi 'AA(idn)'

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, Harjanto Tjitohardjojo, saat dihubungi Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (4/1/2023) terkait prediksi pembiayaan baru di tahun ini.

"Kami optimis target di tahun ini mampu tercapai walupun isu resesi ini terus bergulir. Kami tetap optimis mencapai target dengan strategi khusus asal suku bunga masih terjaga baik atau tidak alami kenaikan yang tinggi," ujar Harjanto Tjitohardjojo.

Pria yang sering disapa Harjanto ini menyebutkan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk hingga saat ini sudah memiliki sekitar 37.000 nasabah dengan memiliki 103 cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, di antaranya 40 cabang pembiayaan NewCar, 60 cabang pembiayaan UseCar dan Refinancing, dan 3 cabang pembiayaan alat berat.

Sementara, kantor cabang Clipan Finance Indonesia memiliki kontribusi besar adalah wilayah DKI Jakarta dan Jawa sebesar 55 persen, disusul wilayah lainnya seperti Sumatera dan sekitarnya sebesar 27 persen.

"Kami pun berencana memperluas jaringan bisnis pembiayaan dengan membuka kantor cabang di beberapa kota besar lainnya. Hal ini untuk mengoptimalkan bisnis pembiayaan kami mendatang," ujar Harjanto.

Lebih lanjut Harjanto menjelaskan, pihaknya melakukan ekspansi wilayah, penetrasi pasar, fokus optimalisasi kerja sama dealer, berkolaborasi dengan digital platform, percepatan proses kredit dengan OCR/Optical Character Recognation, CDE/Credit Engine Decesion, peningkatan Branding & Event baik online maupun offline, dan menggarap nasabah-nasabah Bank Panin yang merupakan induk perusahaan.

"Saat ini kami juga sedang menunggu izin persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) untuk membuat beberapa kantor perwakilan menjadi kantor cabang utama. Kami berharap izin ini cepat terealiasi," bebernya.

Ke depan Harjanto mengungkapkan, pihaknya terus meningkatkan kinerja serta memberi layanan yang baik terhadap masyarakat luas, salah satunya adalah mendata kelayakan calon nasabah Clipan Finance Indonesia. Tak hanya itu, Harjanto juga menyebutkan, pihaknya akan menindak oknum-oknum penadah unit serta over alih pemilikan yang tidak resmi.

"Komitmen kami memberi kepuasan pada nasabah serta membuat regulasi untuk memperkuat kepastian hukum di industri pembiayaan," pungkas Harjanto.