Sukseskan Perhelatan KTT ASEAN 2023, Pj. Gubernur DKI Jakarta Bersinergi dengan Kemenlu

Indonesia kembali memegang posisi penting dalam forum internasional, yakni sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2023. DKI Jakarta pun terpilih sebagai tuan rumah perhelatan KTT ASEAN tersebut.

Dalam rangka mempersiapkan hal itu, Pj, Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Heru pun menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Kemenlu, Cecep Herawan dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/1/2022).

Baca Juga: Tegas dan Pakem, Pidato Presiden Jokowi Bahas Soal Kesetaraan Saat KTT Asean-Uni Eropa

"Kami berdiskusi mengenai kesiapan KTT ASEAN 2023. Terkait infrastruktur dan lokasi yang harus dihadiri oleh para kepala negara," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1/2023).

Seusai pertemuan, Heru menerangkan agenda berikutnya adalah mengecek beberapa lokasi yang nantinya dikunjungi oleh para kepala negara.

"Agenda selanjutnya akan dilakukan dengan Bu Menlu dan kementerian terkait. Kami akan keliling," tandasnya.

Di satu sisi, Cecep pun menyampaikan, mulai Januari, Indonesia sudah menjadi Ketua ASEAN. Dengan semangat keketuaan ASEAN, pihaknya ingin masyarakat juga bisa turut merasakannya.

"Untuk itu, karena Provinsi DKI Jakarta tentunya yang paling besar, kita ingin juga memohon dukungan dari Pak Pj Gubernur. Perlu sinergi bagaimana kita mulai sosialisasikan bersama terkait keketuaan ASEAN ini. Kami di Kementerian juga sedang melakukan penjajakan terkait nanti penyelenggaraannya, karena waktunya sangat singkat sampai September nanti. Kita ingin menjajaki dulu bersama Pak Pj Gubernur hal-hal apa yang bisa kita kaitkan bersama dalam mendukung kesuksesan keketuaan ASEAN 2023," papar Cecep.

Menurutnya, ada dua hal yang perlu disukseskan. Pertama, mengenai substansi, terkait apa yang bisa diberikan kepada masyarakat, serta ASEAN secara kawasan, yaitu bagaimana memanfaatkan keketuaan ASEAN untuk menunjukkan kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Didesak Terapkan Kembali Kebijakan WFH Lewat Petisi Online yang Viral, Heru Budi Ogah: Kan PPKM Sudah Dicabut

"Pertemuan ASEAN ini sepanjang tahun akan banyak, sekitar 2.000 lebih dan mayoritas pertemuan ini akan di Jakarta. Kenapa? Karena ASEAN sekretariat ada di Jakarta. Kita akan mendorong ASEAN Sekretariat sebagai tuan rumah," kata Cecep.

"Oleh karena itu infrastruktur sekitarnya bagus, mendukung juga. Makanya peran Pak Gubernur dan jajaran sangat krusial, bagaimana memastikan rangkaian pertemuan ini berjalan dengan baik di Jakarta," lanjutnya.