Untung Banyak, Petinggi Bayan Resources Ini Kantongi Rp8,9 Miliar Setelah Jual 414.200 Lembar Saham BYAN!

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan saham. Kali ini, salah satu dewan direksi berkebangsaan Inggris, Alastair Gordon Christopher Mcleod, dikabarkan telah menjual 414.200 lembar sahamnya. 

Sekretaris Perusahaan Bayan Resources, Jenny Quantero, mengatakan bahwa transaksi penjualan saham tersebut terjadi pada 3 Januari 2023 lalu. Adapun harga yang disepakati untuk penjualan itu berada di angka Rp21.613,61 per lembar saham. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Alastair memperoleh keuntungan sebesar Rp8,9 miliar dari transaksi tersebut.

Baca Juga: Cuan Tidak Berseri, Bos Bayan Resources Jala 1,28 Juta Saham BYAN

“Transaksi ini bertujuan untuk melakukan divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny melalui keterangan resmi, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.

Baca Juga: Aji Mumpung Jual saat Harga Saham BYAN Melambung, Bos Bayan Resources Kantongi Cuan Menggunung!

Berdasarkan rilisan resmi, diketahui bahwa jumlah saham Alastair sebelum transaksi dilakukan berada di angka 5.714.200. Setelah ia menjual sekian ratus ribu saham yang dimilikinya, ia menyisakan 5.300.000 atau setara dengan 0,02%.

Dengan demikian, ia menempati posisi keenam kepemilikan saham oleh komisaris dan direksi. Posisi pertama tentunya tetap dipegang oleh Low Tuck Kwong dengan saham sebesar 60,94%. Menyusul di posisi kedua ada Lim Chai Hock dengan persentase 3,26% dan Jenny Quantero dengan persentase 2,98%.

Posisi keempat dihuni oleh Low Yi Ngo, anak dari Low Tuck Kwong, dengan saham sebesar 0,18%. Sementara itu, posisi kelima ditempati oleh Russell Neil dengan persentase yang sama dengan Alastair, yaitu 0,02%.

Baca Juga: Sehabis Diborong Low Tuck Kwong, Saham Bayan Resources Longsor