Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) longsor sebesar 175 poin atau 0,81 persen hingga berakhir di posisi Rp21,125 per saham pada perdagangan Rabu, 4 Januari 2023.
Dibuka pada level Rp21,450 per saham yang juga merupakan harga tertinggi pada hari ini, saham perusahaan yang memiliki market capitalizatiton terbesar ketiga ini malah sempat terperosok hingga ke Rp21,100 per saham.
Baca Juga: Cuan Tidak Berseri, Bos Bayan Resources Jala 1,28 Juta Saham BYAN
Tercatat, para pelaku pasar memperdagangkan sebanyak 624 ribu saham yang ditransaksikan 1,464 kali dengan nilai mencapai Rp13,27 miliar.
Adapun, pelemahan tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar -1,10% ke level 6.813,23 pada penutupan sesi kedua, Rabu, 4 Januari 2023.
Pelemahan saham BYAN ini terjadi setelah sang pendiri Low Tuck Kwong, mengumumkan bila Ia membeli sebanyak Rp1.281.300 juta lembar di harga Rp20.839,52 per lembar pada 29–30 Desember 2022 lalu.
Alhasil, kini Ia menguasai saham Bayan Resources sebesar 20,31 miliar saham atau setara dengan 60,94 persen kepemilikan saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement