Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fix Capres PDIP Kader Internal Banteng, Megawati Bikin Penasaran: Kalau Orang Main Taruhan Sudah Masang

Fix Capres PDIP Kader Internal Banteng, Megawati Bikin Penasaran: Kalau Orang Main Taruhan Sudah Masang Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan sosok calon presiden (capres) Partai Banteng merupakan kader internal. Hal ini diungkapnya dalam momen acara HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1/2023).

Meski demikian, anak Soekarno ini masih ogah terang-terangan menyebut nama jelas capres yang akan diusungnya. Ia pun menyadari beberapa pihak menunggu PDIP mau mengumumkan capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Nggak Ada Kejutan Capres di HUT PDIP Ke-50, Megawati Malah Singgung Hari Jadi Bung Karno: 1 Juni Akan...

"Ngopo (mengapa), toh, yo, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu kalau orang main taruhan sudah masang. Sing arep (yang mau) yang diumumkan Ibu sopo (siapa)," kata Megawati dikutip dari ANTARA.

Ucapan Megawati lantas menuai tepuk tangan dari peserta HUT ke-50 yang didominasi ribuan kader PDIP.

Namun, Megawati sedikit bercanda terhadap reaksi tersebut dengan mengaku tidak akan tergiur mengumumkan Capres 2024 dari PDIP saat HUT ke-50.

"Ya, nanti dahulu, memangnya aku, situ tepuk tangan, mau tergiur umumkan. Enggak," kata dia.

Baca Juga: Respons Pidato Politik Ketum PDIP Megawati, Begini 'Janji' Ganjar Pranowo

Presiden Kelima RI itu mengaku sebagai pemilik mandat dari PDIP untuk menunjuk Capres 2024 dari partainya, akan menunggu waktu tepat memilih calon pemimpin Indonesia itu.

"Iya, dong, kan, mesti keren, kan, saya ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikan, lah, ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: