Dua Petinggi Bayan Resources Lepas Saham di Harga Rp20.000–Rp20.952 per Lembar, Ada yang Untung Rp23,26 Miliar

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan saham. Jika sebelumnya transaksi yang banyak dilakukan adalah pembelian, baru-baru ini, transaksi yang dilakukan justru penjualan. Dua petinggi Bayan Resources, yaitu Oliver Khaw Kar Heng dan Russell John Neil, masing-masing menjual sahamnya di angka Rp20.952 dan Rp20.000.

Sekretaris Perusahaan Bayan Resources, Jenny Quantero, menyebutkan bahwa Oliver Khaw Kar Heng melakukan penjualan pada tanggal 6, 9, dan 11 Januari 2023, sedangkan Russell John Neil melaksanakan transaksi pada tanggal 5 Januari 2023 lalu.

“Baik Oliver Khaw Kar Heng maupun Russell John Neil sama-sama melakukan transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Baca Juga: Untung Banyak, Petinggi Bayan Resources Ini Kantongi Rp8,9 Miliar Setelah Jual 414.200 Lembar Saham BYAN!

Menurut Jenny, Oliver telah menjual 82.400 saham miliknya. Hal tersebut membuat total kepemilikan sahamnya berkurang dari yang tadinya berjumlah 700.000 lembar menjadi 617.600 lembar. Apabila harga jual saham per lembar dan jumlah saham yang dijual ditotalkan, Oliver ditaksir meraih cuan sebesar Rp1,72 miliar.

Sementara itu, Russell diketahui melepaskan 1.163.300 lembar saham miliknya. Penjualan itu membuat sahamnya berkurang menjadi 5.000.000 lembar dari yang awalnya sampai menyentuh 6.163.300. Jika harga jual per lembar dan total saham dikalkulasikan, keuntungan yang bisa diperoleh Russell mencapai Rp23,26 miliar.

Baca Juga: Cuan Tidak Berseri, Bos Bayan Resources Jala 1,28 Juta Saham BYAN

Sebagai informasi tambahan, pada pembukaan perdagangan Senin, 16 Januari 2023, saham Bayan Resources terpantau melemah -0,12% alias turun 25 poin ke level Rp20.125. Adapun jumlah saham yang diperjualbelikan menyentuh angka 249,60 ribu sebanyak 478 kali dengan nilai turnover sebesar Rp5,01 miliar.