Qatar x FIFA 'Jurus Jitu Kolaborasi Ekosistem Digital Qatar & FIFA Memanfaatkan Momentum Piala Dunia 2022'

Anda pasti setuju jika euforia pertandingan final piala dunia minggu lalu yang dimenangkan oleh Argentina saat melawan Prancis belum bisa terlupakan, seakan para penonton masih tersihir dengan semarak perhelatan piala dunia dan bagaimana "ciamik-nya" Qatar sebagai tuan rumah mempertunjukkan kemegahan negaranya.

Lihatlah bagaimana takjubnya Qatar menyulap negara mereka kurang dari 1 tahun untuk mempersiapkan semua fasilitas megah dalam pertandingan bola kelas dunia tersebut.

Sejarah mencatat piala dunia tahun ini merupakan yang termahal, Qatar tidak kurang menggelontorkan dana 200 miliar dolar AS atau sekitar 3.000 triliun rupiah untuk mempersiapkan semuanya.

Namun apa yang sebenarnya ingin Qatar capai dari perhelatan dunia ini? Yap, seperti dikutip dari laporan "Qatar Tourism Authority" mengenai Qatar Vision 2030, di mana mereka ingin mengubah poros ekonomi negara mereka dari si "Raja minyak" menjadi "Pusat destinasi wisata dunia".

Momentum ini akan menjadi ajang promosi kelas dunia bagi Qatar khususnya promosi di bidang pariwisata, tak kurang dari jutaan wisatawan yang datang langsung untuk menonton piala dunia.

Menurut analisa PwC secara ekonomi sektor pariwisata Qatar menjanjikan pertumbuhan sebesar 8,7% dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Sehingga tak heran jika Qatar sangat berambisi untuk menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi ini.

Oleh karena itu, kolaborasi Qatar dengan FIFA menjadi langkah yang cerdas untuk Qatar mewujudkan visi mereka di tahun 2030 sebagai negara destinasi wisata kelas dunia.

"Starting From the End" How Qatar Create Momentum for Successful Collaboration

Qatar memiliki pondasi yang kuat dalam menyusun strategi kolaborasi mereka dengan FIFA, mereka ingin meningkatkan sektor pariwisatanya sehingga Qatar membutuhkan partner dan momentum yang tepat.

Kita bisa melihat bagaimana Qatar memahami "tujuan akhir" mereka dalam membangun negara masa depan, dan memanfaatkan kolaborasi ini untuk mencapai visi negaranya.

Jika dianalisis menggunakan pendekatan Digital collaborative Marketing framework yang dikembangkan dalam buku yang akan saya rilis, Qatar x FIFA memanfaatkan pilar digital ecosystem collaboration, di mana para kolaborator memanfaatkan sedemikian rupa kolaborasi ini untuk memperluas pasar dan konsumen mereka baik dari segi pecinta bola maupun potensi wisatawan dunia.

Mari kita bedah lebih mendalam digital ecosystem collaboration apa saja yang Qatar x FIFA lakukan.

Pertama, nama Qatar akan selalu disematkan ke dalam branding World Cup 2022. Hal ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan awareness Qatar di kancah Internasional, apalagi Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah.

Kedua, karena FIFA World Cup sudah memiliki audiens yang loyal yaitu para pecinta sepak bola dan ini merupakan ajang yang prestigious, maka Qatar dapat dengan mudah menarik mereka untuk berkunjung dan menyaksikan pertandingan secara langsung.

Ini merupakan benefit yang luar biasa berharga, karena Qatar menjadi satu-satunya negara yang paling dapat merasakan "kue ekonomi" yang cukup besar dan berpengaruh pada roda perekonomian domestik.

Qatar juga memanfaatkan berbagai digital channel yang beragam dengan menghadirkan berbagai informasi dan keuntungan kepada para pengunjung melalui berbagai kolaborasinya.

Salah satunya dengan mengembangkan website visitqatar.com dan Hayya Card atau kartu sakti yang memiliki banyak akses selama di Qatar ketika Piala Dunia 2022 berlangsung. Di mana pemerintah Qatar memberlakukan kartu digital ini sebagai pengganti visa masuk bagi para suporter, jurnalis, tim peserta, FIFA dan semua orang yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.

Ketiga, layaknya World Cup di tahun-tahun sebelumnya, World Cup kali ini juga akan disiarkan secara langsung melalui berbagai TV channel dan online platform yang sudah bekerja sama di seluruh dunia. Belum lagi penggunaan media sosial sebagai platform komunikasi antaraudiens akan menambah kemeriahan Piala Dunia 2022 ini.

Dengan adanya kolaborasi penayangan hak siar ini pun akan semakin memperluas jangkauan audiens untuk mengenalkan budaya dan wisata Qatar ke seluruh pelosok dunia melalui penayangan iklan Qatar Tourism di berbagai stasiun TV maupun media digital lainnya. Hal ini menciptakan sinergi ekosistem yang luar biasa besar antara ekosistem FIFA World Cup dan Qatar.

Lesson Learned:

Tak perlu diragukan lagi bagaimana kesuksesan kolaborasi Qatar dan FIFA di ajang piala dunia 2022, kita bisa lihat semua media sosial dan berita dibanjiri oleh informasi dan keseruan yang terjadi selama pertandingan beberapa bulan kemarin.

Pelajaran pentingnya ialah, momentum merupakan salah satu kunci kesuksesan kolaborasi. Bagaimana Qatar melihat momentum piala dunia untuk memperkuat branding negara mereka sebagai pusat destinasi wisata kelas dunia.

Begitu pun FIFA memanfaatkan momentum untuk mengadakan perhelatan piala dunia di Qatar, karena Qatar terkenal dengan negara yang sangat maju dan modern saat ini.

“Finding the best partner in collaboration is a must, but finding the right momentum in collaboration is a success enabler”.