Tak Mau Dianggap Kebelet, NasDem Tunggu Sinyal Demokrat dan PKS untuk Bersama Deklarasikan Anies Baswedan

Partai NasDem mengaku tak mau dianggap kebelet dalam mendeklarasikan Koalisi Perubahan. Awalnya, mereka merencanakan deklarasi bertepatan di Hari Pahlawan Nasional pada 10 November tahun lalu, tetapi gagal terlaksana.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa pihaknya menunggu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mencari hari baik untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan. Katanya, NasDem tak ingin dinilai mendominasi, mengingat pembentukan Koalisi Perubahan didasarkan dengan kesetaraan atau equal partnership dengan sesama rekan koalisi, Demokrat dan PKS.

Baca Juga: NasDem Bantah Kabar Adanya Kaitan Pertemuan Surya Paloh-Luhut dan Ngumpul-ngumpul Fraksi: 'Cocoklogi'

"Kami tunggu juga offering dari teman-teman ini untuk kemudian kapan mau mendeklarasikan mas Anies. Kami menunggu juga jangan kemudian seolah-olah kami ngejar," kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

NasDem mempertegas posisi mereka saat ini siaga atau stand by menunggu semua pihak terkait siap melakukan deklarasi koalisi serta dukungan capres untuk Anies Baswedan.

"Kawan-kawan maunya kapan silakan, rembuk di internalnya, kami posisinya stand by saja. Jadi NasDem posisinya dalam posisi on call, kring gitu, kita on call saja," tutur Willy.