Guntur Soekarno Lebih Pilih Ganjar jadi Capres PDIP Ketimbang Puan, Bambang Pacul: Itu Hak Ketum!

Ketua Bappilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menegaskan ihwal pencapresan partainya diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut dia ungkap sebagai respons atas pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyatakan lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres PDIP daripada Ketua DPR RI Puan Maharani, yang merupakan keponakannya sendiri.

Baca Juga: Terang-terangan Dukung Ganjar, Aksi Guntur Soekarnoputra Diniatkan Tekan Mega dan PDIP?

"Sudah berkali-kali saya katakan bahwa untuk presiden dan wakil presiden itu (kewenangan) Ketum," kata Bambang Pacul saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Dia menegaskan, berdasarkan hasil kongres partai, Megawati terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai. Dengan posisi tersebut, mantan presiden kelima itu memiliki hak prerogatif untuk menentukan capres dan cawapres PDIP di kontestasi politik 2024 nanti.

"Otoritas sesuai dengan perintah kongres, Ibu Ketum (punya wewenang menentukan capres)," katanya.

Kendati begitu, Bambang Pacul menyebut siapa pun memiliki hak untuk berpendapat, demikian juga dengan Guntur Soekarnoputra, selagi tidak melanggar hak asasi manusia (HAM).

"Orang lain berpendapat, ya, boleh-boleh saja kan gitu. Orang berpendapat monggo, ya, silakan berpendapat. Namanya nggak melanggar hak asasi," jelasnya.

"Kalau itu beliau punya pendapat kan pasti nanti disampaikan ke Ibu (Megawati), apakah nanti menerima pendapatnya atau nggak, menerima sebagian atau seluruhnya, biarkan ibu," pungkasnya.

Baca Juga: Dikit-Dikit Megawati & Puan Banggakan Punya Darah Soekarno, Guntur Skakmat: Ogah Banget Jadi Bayangannya Bung Karno!

Sebagaimana diketahui, Kakak dari Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, menyebut dirinya lebih memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menegaskan, presiden tidak mesti berasal dari trah Soekarno.

"Kan saya sudah bilang yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia tidak harus keluarga Bung Karno. Ya saya berhak dong kalau milih Ganjar," kata Guntur dalam acara Point of View di Youtube Liputan 6.