Pernah Minta Bantuan Anies Tapi Sekarang Hina-hina, Habib Kribo Kena Sentil: 'Karena Kebencian, Kau Bawa-bawa Rosul!'

Tokoh Nahdlatul Ulama Umar Syahdat Hasibuan alias Gus Umar mengkritik omongan Habib Kribo atau Zein Assegaf yang menyentil capres NasDem Anies Baswedan yang disebutnya sebagai tipe pemimpin yang ditolak oleh Rosul.

Atas pernyataan itu, Gus Umar menilai Habib Kribo telah menunjukkan dirinya sebagai orang yang memanfaatkan narasi agama untuk ambisi politik.

Baca Juga: Lihat Anies Baswedan ke London dan Eropa, Habib Kribo Nyinyir: Mental Budak Ini Orang

"Kemarin kau hina haji. Sekarang karena kebencianmu kepada Anies kau bawa-bawa Rosul. Kan, kau yang bawa-bawa agama dalam politik," tulis Gus Umar, dikutip dari akun twitternya, @Umar_Syadat770, Minggu (22/1/2023).

Sebelumnya diberitakan, Kribo menyoroti kepergian Anies ke London, Inggris beberapa waktu lalu.

Dilihat di kanal YouTube MindTV Indonesia, Kribo menuding Anies sebagai seseorang bermental budak karena rela menyembah pihak yang bahkan sedang menekan Indonesia demi memuluskan ambisi menjadi penguasa.

"Kalau saya lihat, receh sekali, terlalu ambisi sekali mau jadi presiden," tuding Kribo dalam podcast-nya bersama dua pegiat media sosial, Mazdjo Pray dan Ahmad Makki.

Kribo lantas berbicara agama dengan menyebut umat Islam pada dasarnya telah dituntun agar tidak memilih seseorang yang sangat berambisi menjadi penguasa. Bahkan tipe orang seperti itu diklaimnya tidak akan dipilih oleh Rasul.

Untuk diketahui, Geisz Chalifah beberapa waktu lalu membeberkan bahwa Zen Kribo pernah datang kepadanya dan meminta kesiapan Anies jadi presiden.

Baca Juga: Habib Kribo: Ngapain Pergi Jauh-jauh Buang Duit ke Arab Berebut Hajar Aswat

"Si Zen Segaf dtg ke Yayasan yg sy sbg ketuanya. Minta jadwal ktm Anies, meminta kesiapan Anies utk bersedia menjadi calon presiden. Dia Juga datang ke kantor sy agar Anies membantu urusan kuliah anaknya," kata Geisz Chalifah melalui akun Twitternya, pada Sabtu (7/5/2022) lalu.

"Kalau dia mau bantah silahkan bantah pakai Qur'an kalau dia berani," imbuhnya.