Lihat Anies Baswedan ke London dan Eropa, Habib Kribo Nyinyir: Mental Budak Ini Orang
Pegiat media sosial, Zein Assegaf (Habib Kribo), menilai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bermental budak.
“Saya itu kemarin lihat Anies berkunjung ke London terus ke Eropa ini, saya pikir nih, mental budak ini orang,” ungkapnya.
Dia mempertanyakan, mengapa Anies Baswedan berangkat ke sana di saat Indonesia mendapat tekanan dari Eropa?
Baca Juga: Demokrat Ngotot AHY, Nasdem Dorong Khofifah, Tapi PKS Mau Aher, Partai Pendukung Anies Mulai Pecah?
“Kita ini lagi perang ekonomi, Indonesia nih ya, kita lebih dapat tekanan dari Eropa ngapain Anies berangkat ke sana? Itu kan mental budak, hanya menyembah,” bebernya.
Dia menyebut, kalau Anies menjadi pemimpin besok akan habis Sumber Daya Alam dijual ke sana.
"Kita butuh pemimpin yang punya karakter seperti Jokowi, punya mental menang, nggak pernah takut pada siapa pun. Demi Apa? Memajukan negeri ini bangsa ini!" tegas dia.
"Lah kalau Anies, belum apa-apa sudah kayak, maaf yah, pelacurlah di mana tempat akan menjual dirinya" beber Habib Kribo di Kanal YouTube MindTV Indonesia, dikutip FAJAR.CO.ID, Sabtu (21/1/2023).
Sekadar diketaui, sebelumnya Anies Baswedan diangkat menjadi salah satu anggota Pendiri Dewan Penasihat Internasional Institute of ASEAN Studies di Universitas Oxford.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat memberikan kuliah di kampus tersebut.
"Memberikan Kuliah Tamu di Hogwards ruangan bersejarah pada gedung Divinity School di Oxford University. Usai upacara pengangkatan sebagai Founding Member of International Advisory Board at the Institute of ASEAN Studies at the University of Oxford, diminta memberikan kuliah tamu soal ASEAN dan masa depannya," ujar Anies lewat akun Instagramnya, Sabtu (14/1/2023).
Anies juga mengunggah foto gedung yang jadi tempatnya memberi kuliah umum. Anies bercerita bahwa gedung tempatnya memberi kuliah itu merupakan gedung bersejarah. Selain itu, ia mengatakan kampus Oxford bukan hanya yang tertua, tetapi juga terlama.
"Kuliah tamu ini dilaksanakan di salah satu gedung bersejarah, yaitu Divinity School di Universitas Oxford. Universitas ini bukan hanya tertua, tapi juga terlama. Ada banyak universitas tua tapi kini punah dan cuma cerita sejarah, hanya sedikit tetap tumbuh dan berkembang sampai hampir seribu tahun, salah satunya Universitas Oxford," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement