Manuver Safari Bareng NasDem Bikin Oposisinya Kelonjotan, Reaksi Anies Baswedan: Terima Kasih!

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali membuat lawan-lawannya merasa kepanasan lewat manuvernya jelang Pilpres 2024.

Diketahui, kunjungannya menuju Kota Bandung mendapatkan sejumlah masalah mulai dari sindiran hingga demonstrasi penolakan.

Baca Juga: Langkah Anies Baswedan Kian Pasti, PKS Segera Menyusul NasDem Lewat Deklarasi!

Namun sepertinya, mantan menteri pendidikan tersebut tak menghiraukan sejumlah problematika yang muncul saat dirinya bersafari dengan NasDem.

Dirinya justru mengucapkan terima kasih karena ada yang memperhatikan walau mereka adalah lawan-lawannya.

"Berterima kasih ada yang memperhatikan, untuk hadir dan untuk peduli," kata Anies usai berkunjung ke Sabuga.

Diketahui, Jalan Anies Baswedan bersama Partai NasDem melakukan safari politik ke sejumlah daerah banyak menuai dukungan dari para pendukungnya. Tapi tak sedikit pula yang mencibir, salah satunya adalah politikus Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Lagi-lagi Safari Jagoannya Bareng NasDem Dapat Penolakan, Loyalis Anies: Wajar, Demo Semacam Ini...

Eks politikus Demokrati tersebut membalas dengan ketus cuitan dari Anies terkait jalan sehat itu dan menyebut eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai pengangguran.

“Pengangguran paling sibuk 2023,” cetusnya, melalui cuitan di Twitter.

Baca Juga: Pandemi Jadi Biang Bengkaknya Utang Era Jokowi, Pendukung Anies: Hanya Pembenaran, Seperti Biasa...

Tak hanya itu, sempat muncul penolakan oleh sekelompok massa jelang kedatangan Anies ke Bandung. Meski demikian, Anies mengucapkan terima kasih kepada massa yang menggelar aksi penolakan terhadap dirinya.

Aksi penolakan Anies Baswedan ini dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023) siang. Puluhan massa ini melakukan long march di Jalan Tamansari hingga ke depan pintu masuk Sabuga.

Baca Juga: Wacana Masa Jabatan Direstui Jokowi, Kades Bisa-bisa Ciptakan Dinasti: Jauh dari Kepatutan dan Kewarasan!

Massa menyebut kegiatan yang dihadiri Anies digelar di fasilitas kampus yang merupakan milik negara. Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.