Jeff Bezos Bunyikan Alarm Tanda 'Bahaya' Ekonomi, Perketat Anggaran dengan Investasi di Sektor Ini!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri dan ketua eksekutif Amazon Jeff Bezos membunyikan alarm dengan memberi tahu CNN bahwa ekonomi sedang tidak terlihat baik saat ini.

“Hal-hal melambat. Anda melihat PHK di banyak sektor ekonomi,” kata Bezos dalam sebuah wawancara.

Amazon, Meta, Alphabet, Salesforce, Microsoft dan yang terbaru Alphabet Google, semuanya telah mengumumkan ribuan PHK, tetapi seperti yang dicatat oleh miliarder itu, ini bukan hanya teknologi besar. Dan itu berarti Anda perlu memperketat anggaran Anda.

“Jika Anda seorang individu yang mempertimbangkan untuk membeli TV layar lebar, Anda mungkin ingin menunggu, menyimpan uang Anda, dan melihat apa yang terjadi,” saran Bezos. “Hal yang sama berlaku untuk mobil baru, lemari es, atau apa pun. Hapus saja beberapa risiko dari persamaan.

Baca Juga: Jeff Bezos Hanya Ajukan Pertanyaan Ini ke Calon Karyawan, Gak Nyangka Jawabannya Bikin Dia Jadi Asisten Bezos!

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (24/1/23) ini bukan pertanda baik bagi investor. Tetapi tidak semua bisnis diciptakan sama. Beberapa bisnis mungkin dapat berkinerja baik bahkan jika ekonomi jatuh ke dalam resesi.

Seperti sektor utilitas yang terdiri dari perusahaan yang menyediakan listrik, air, gas alam, dan layanan penting lainnya untuk rumah dan bisnis.

Sektor ini bukanlah sektor yang menarik, tetapi tahan resesi: Apa pun yang terjadi pada perekonomian, orang masih perlu air dan menyalakan lampu di malam hari.

Hambatan masuk yang tinggi melindungi keuntungan perusahaan utilitas yang ada. Membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyalurkan gas, air, atau listrik cukup mahal, dan industri ini sangat diatur oleh pemerintah. Berkat sifat bisnis yang berulang, sektor ini juga dikenal membayar dividen yang andal.

Selain itu, bisnis di perawatan kesehatan berfungsi sebagai contoh klasik dari sektor defensif berkat kurangnya korelasi dengan naik turunnya ekonomi.

Pada saat yang sama, sektor ini menawarkan banyak potensi pertumbuhan jangka panjang karena penarik demografis yang menguntungkan, khususnya populasi manula dan banyak inovasi.

Terakhir, ada bisnis real estat yang telah menunjukkan ketahanannya di saat suku bunga naik, menurut perusahaan manajemen investasi Invesco.

“Antara 1978 dan 2021, ada 10 tahun berbeda di mana tingkat dana federal meningkat,” kata Invesco. “Dalam 10 tahun yang teridentifikasi ini, real estat swasta AS mengungguli ekuitas dan obligasi tujuh kali dan real estat publik AS mengungguli enam kali.”

Properti yang dipilih dengan baik dapat memberikan lebih dari sekadar apresiasi harga. Investor juga bisa mendapatkan aliran pendapatan sewa yang stabil.