NasDem Sebut Koalisi Perubahan Mandeg karena AHY, Chusnul Chotimah: Kasian Padahal Sudah Jilat Anies Habis-habisan...

Partai Nasdem mengakui belum terwujudnya Koalisi Perubahan yang digagas bersama Partai Demokrat dan PKS, salah satunya disebabkan karena masih adanya pihak-pihak yang memaksakan posisi kunci calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Bahkan, Nasdem mengakui Koalisi Perubahan terancam tidak bisa dilanjut jika Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) dipaksakan jadi cawapres. Hal ini mendapat tanggapan dari pegiat media sosial Chusnul Chotimah.

Baca Juga: AHY Tegaskan Demokrat Tidak Akan Memaksa Soal Cawapres Anies Baswedan: Kami Rasional Saja!

"NasDem sebut jika AHY harus jadi wakil @aniesbaswedan, maka diskusi koalisi perubahan tak bisa dilanjut," ungkap Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah, Rabu (25/1/2023) melalui cuitannya di Twitter.

Chusnul bilang, AHY selama ini sudah tidak dianggap relawan Anies, malah turut tak dianggap oleh partai yang dinahkodai Surya Paloh ini.

"Sudah gak dianggap dan direndahkan sama relawan Anies, sekarang gak dianggap juga sama Nasdem," ujarnya.

Chusnul Chotimah mengaku kasian, dengan buzzer dari AHY yang telah menjilat eks Gubernur DKI Jakarta itu habis-habisan.

"Kasian buzzeRP @AgusYudhoyono, padahal sudah jiIat Anies habis-habisan," bebernya.

Baca Juga: AHY Beri Usul Bentuk Sekretariat Perubahan, NasDem: Sudah Kami Rencanakan Seminggu Lalu

Diketahui sebelumnya, pasangan Anies bertarung pada pilpres 2024 kelak belum jelas. Telah dibentuk tim kecil antara PKS, Nasdem dan Demokrat untuj penentuan wapres. Namun hingga saat ini belum sampai pada kata sepakat.

PKS mengusung Ahmad Heryawan atau Aher, sementara Demokrat mengusung putra Susilo Bambang Yudhoyono, AHY.