Jokowi Puji Heru Setinggi Langit Soal Sodetan Ciliwung, Istana Disebut Pantau Anies Baswedan 32 Jam Sehari: 'Kok Masih Dendam?'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat sorotan setelah menyebut proyek sodetan kali Ciliwung mangkrak 6 tahun yang dinilai sebagai isyarat menyindir Anies Baswedan, terlebih Jokowi memuji PJ Gubernur DKI Jakarta saat ini Heru Budi Hartono yang baru menjabat beberapa bulan terakhir.

Mengenai hal ini, Pengamat Poltik dan Akademisi Rocky Gerung mengaku heran dengan Jokowi yang memuji Heru dengan menyebut sebelumnya proyek tersebut mangkrak 6 tahun lamanya.

“Kan nggak mungkin Budi itu tiba-tiba bikin anggaran untuk sodetan, itu anggaran yang sudah dibuat bahkan anggaran multiyears yang sudah dipastikan ada,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (26/1/23).

Baca Juga: Gibran bin Jokowi Lebih Baik Jangan Maju di Pilgub DKI, Disebut Bakal Berhadapan dengan Sosok yang Nggak Main-main, Siapa? Ternyata...

Terkait Jokowi yang klaim proyek sodetan ciliwung mangkrak 6 tahun lamanya dan dimulai lagi di era Heru Budi, warganet kembali heboh dengan tudingan Jokowi berbohong karena ternyata didapati jejak digital Kementerian PUPR yang justru menyebutkan proyek ini dikerjakan pada 2021 silam saat Anies Baswedan masih menjabat.

Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) pada TA 2021. Sebelumnya, pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015.#SigapMembangunNegeri pic.twitter.com/mJfDNwQR4H

— Kementerian PUPR (@KemenPU) August 4, 2021

Temuan itu kembali disinggung Rocky dengan menduga ada unsur dendam antara Jokowi dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Kubu Lawan Bongkar Manuver Surya Paloh, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) di Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan! Ternyata Oh Ternyata...

“Sebagai kepala negara kok dia masih dendam sama Anies,” ujarnya.

Dengan satire khasnya, Rocky kembali menduga pihak istana memang selama ini mengawasi terus gerak-gerik Anies khususnya saat ini di mana Anies berpeluang besar maju di Pilpres 2024.

“Saya bisa bayangkan di istana begitu ada Anies itu di-watch 32 jam sehari, ‘Anies ngomong apa?’, Lalu ‘kita balas Pak Jokowi, kita sindir dia juga tapi jangan lupa puji Heru supaya Anies kelihatan nggak mampu atasi sodetan, kalau Heru bisa’,” ujarnya.