Anggota DPRD Sumut, Riri Stephanie Siregar: Syukuri Kelebihan dengan Bermanfaatnya Diri untuk Rakyat

Cantik, muda, dan smart. Kesan itu terlihat jelas pada perempuan kelahiran Medan, 16 September 1991 ini, Hj. Riri Stephanie Siregar.

Di usianya yang terbilang masih sangat muda, Riri, begitu akrab disapa, memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan asuhan dan arahan dari sang ayah. Ia pun berhasil duduk menjadi satu-satunya perempuan termuda di dalam Gedung DPRD Sumut.

Baca Juga: DPRD Sulteng: Akar Kasus Morowali Itu Ada di Jakarta

"Saya pertama sekali mengenal politik dari ayah saya, yang sudah lebih dulu dan cukup berpengalaman di politik. Karena sering mengikuti ayah dan berbincang-bincang terkait politik, hati saya tersentuh untuk lebih mendalaminya," kata Riri.

"Apalagi, saya orang yang memang sangat suka berinteraksi dengan banyak orang karena pengalaman itu terbentuk dengan kita banyak berinteraksi," lanjutnya, saat ditemui di ruang kerjanya sebagai Sekretaris Umum DPD Partai Hanura Sumatera Utara,Selasa (31/1/2023).

Tidak hanya muda dan cantik, kecerdasannya pun mampu menarik simpati rekan-rekan lingkungan kerja dan masyarakat yang sudah mengenalnya. Dia banyak bepikir dan berbuat untuk masyarakat, terutama yang menjadi daerah pilihannya saat pemilu kemarin.

"Menjadi penghubung aspirasi masyarakat agar tersampaikan dan tersalurkan ke pemerintah, saya harus menjaga apa yang sudah diamanatkan kepada saya. Mereka adalah bagian dari saya, dan saya adalah bagian dari mereka," tambahnya lagi.

Menjadi satu-satunya perempuan termuda di Gedung DPRD Sumut membuat Riri tidak mudah untuk beradaptasi. Namun, Riri pun kerap membuktikan kalau usianya tidaklah bisa dijadikan penghalang dalam tampil di tengah-tengah rekan kerja sesama anggota dewan. Justru, dengan usia muda dia bisa menyuarakan dan berbuat sesuai apa yang menjadi keinginan masyarakat di Deli Serdang yang menjadi daerah pemilihannya.

"Dari awal saya duduk dan dilantik, yang ada di pikiran saya adalah bagaimana saya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, mulai dari menampung segala keinginan mereka yang akhirnya mampu saya realisasikan sesuai dengan apa yang menjadi janji saya kepada mereka. Alhamdulillah, sampai sekarang saya sering melakukan kegiatan langsung bersama masyarakat Deli Serdang yang menjadi daerah pemilihan saya," kenangnya.

Menjadi salah satu wakil masyarakat yang duduk di pemerintahan adalah pilihan yang diambilnya karena keinginan terbesarnya adalah mengabdi pada masyarakat dari usia muda. "Saya hanya ingin, di usia muda saya sudah dikenal masyarakat dengan saya mampu memberikan apa yang menjadi keinginan mereka dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya," ucapnya lagi.

Menurut Riri, jika di usia muda dirinya sudah bisa berbuat untuk masyarakat banyak, waktunya untuk berbuat kepada masyarakat akan lebih banyak. "Insyaallah saya akan banyak waktu untuk berbuat dan memberikan kebaikan kepada masyakata luas," ucapnya lagi.

Meski disibukkan dengan agenda sebagai Anggota Dewan, ia tidak lupa dengan agenda partai yang membawa mamanya dikenal masyarakat. Selain sebagai anggota DPRD Sumatera Utara, Riri memiliki jabatan yang tidak bisa diabaikan di partai, yaitu Sekretaris Umum DPD Partai Hanura Sumatera Utara.

"Saya juga harus membagi waktu dengan agenda partai, seperti baru-baru ini partai saya melakukan agenda pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial dengan kegiatan membagikan beras kepada para penarik becak dan pekerja lain seperti tukang parkir dan masyarakat kita yang membutuhkan. Ada lebih dari 1.000 goni beras yang kita bagikan di kantor DPD Partai Hanura Sumut," terangnya.

Di Gedung DPRD Sumut, Riri juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Hanura dan  Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara.